Berita

Warga Vietnam/Net

Dunia

Vietnam Berhasil Atasi Kasus Virus Corona, Semua Pasien Telah Sembuh

SELASA, 03 MARET 2020 | 06:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setidaknya Vietnam bisa sedikit lega. Sebanyak 16 orang yang terinfeksi virus corona berhasil disembuhkan dan telah keluar dari rumah sakit.

Sejak 13 Februari lalu sampai saat ini belum ada kasus baru yang dilaporkan.

Menteri Kesehatan Vietnam, Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam, menyebut ini seperti mereka tengah memenangkan sebuah pertempuran. Namun ia memastikan bahwa mereka harus tetap waspada.  

"Jika pertempuran COVID-19 adalah perang, maka kami memenangkan putaran pertama tetapi bukan seluruh perang karena situasinya bisa sangat tidak terduga," katanya seperti dilaporkan Aljazeera, Senin (2/3).

Para pejabat dan pakar kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai pemerintah Vietnam telah merespon situasi ini dengan cepat dan memberikan penanganan penyebaran dengan baik.

Wabah virus corona di Vietnam dimulai ketika dua warga negara China ditemukan menjadi kasus pertama di Kota Ho Chi Minh pada 23 Januari, hari pertama liburan perayaan Tahun Baru Imlek.
Pada 1 Februari, Vietnam secara resmi menyatakan virus corona sebagai epidemik, ketika jumlah kasus di negara itu meningkat menjadi enam.

Pada 13 Februari, kementerian kesehatan memerintahkan 10.600 penduduk Son Loi untuk tetap diisolasi selama 20 hari, setelah lebih banyak kasus dikonfirmasi.

Pejabat WHO memuji respon cepat Vietnam terhadap kasus ini.

"Negara ini mengaktifkan sistem responsnya pada tahap awal wabah, dengan mengintensifkan pengawasan, meningkatkan pengujian laboratorium, memastikan pencegahan, dan pengendalian infeksi serta manajemen kasus di fasilitas kesehatan, pesan komunikasi risiko yang jelas, dan kolaborasi multi-sektoral," kata Park, pejabat WHO tersebut.

Vietnam berupaya mensosialisasikan apa saja yang harus dilakukan untuk proses penyembuhan dan pencegahan penularan. Usaha itu semakin gencar dilakukan ketika kasus bertambah menjadi 10.

"Belum ada obat untuk virus ini. Kami mengandalkan prinsip-prinsip dasar," kata Wakil Menteri Kesehatan, Nguyen Thanh Long, dalam konferensi pers di Hanoi awal Februari.

Petugas kesehatan diinstruksikan mengikuti beberapa protokol untuk menilai infeksi dan tingkat keparahan virus.

Pertama, dokter diharuskan mengobati gejalanya, seperti demam. Kedua, pasien menjalani diet ketat dan bergizi. Langkah ketiga, menurut Nguyen, adalah memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien.

Sementara upaya dilakukan guna menghilangkan infeksi di balik pintu rumah sakit, Vietnam juga menangguhkan kegiatan belajar, memperpanjang waktu istirahat sekolah untuk melindungi siswa.

Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Huu Do mengatakan, "Keselamatan siswa harus ditempatkan di atas segalanya."

Kementerian menginstruksikan sekolah untuk mensterilkan ruang kelas sebelum siswa melanjutkan kelas mereka.

Guru dan staf diminta mengingatkan siswa tentang kebersihan seperti mencuci tangan, dan melakukan pemeriksaan suhu pada siswa pada tiba di sekolah. Sekolah juga diharuskan menyiapkan formulir kesehatan yang digunakan untuk memantau siswa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya