Berita

Pemimpin sekte Shincheonji, Lee Man-hee meminta maaf/Net

Dunia

Dianggap Bertanggung Jawab Atas Penyebaran Masif Virus Corona Di Korsel, Pemimpin Sekte Shincheonji Meminta Maaf

SENIN, 02 MARET 2020 | 17:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemimpin sekte agama minoritas Gereja Yesus Shincheonji, Lee Man-hee meminta maaf atas melonjaknya penyebaran virus corona (Covid-19) di Korea Selatan.

Sekte tersebut diyakini terkait dengan separuh lebih dari 4.000 total kasus corona di negeri ginseng tersebut.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada orang-orang atas nama anggota," kata Lee dengan suara pecah pada Senin seperti dimuat Japan Times.


Lee kemudian berlutut sembari kepalanya menyentuh lantai sebanyak dua kali depan wartawan di Gapyeong.

"Meskipun tidak disengaja, banyak orang telah terinfeksi," katanya.

“Kami melakukan upaya terbaik kami tetapi tidak dapat mencegah semuanya. Saya mencari pengampunan dari orang-orang," lanjut pria 88 tahun tersebut.

Lee sendiri sangat dihormati oleh para pengikutnya yang berjumlah 144 ribu orang. Ia diyakini sebagai "pastor yang dijanjikan" yang bisa membawa mereka ke surga pada Hari Penghakiman.

Sebelumnya, seorang wanita berusia 61 tahun yang menderita gejala terinfeksi menghadiri empat layanan gereja di Daegu. Ia kemudian diketahui mengidap corona dan menularkannya pada jemaah gereja.

Saat ini, pemerintah sendiri tengah melakukan pemeriksaan pada lebih dari 260 ribu orang yang terkait dengan Shincheonji.

Pemerintah Kota Seoul juga telah meminta jaksa penuntut untuk mengajukan dakwaan, termasuk pembunuhan, terhadap Lee dan 11 pemimpin sekte lainnya karena gagal bekerja sama dalam menahan penyebaran virus korona yang mematikan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya