Berita

Warga Iran Menggunakan Masker Di Tengah Wabah Virus Corona Di Negara Itu/Net

Dunia

Jadi Negara Ketiga Kasus Tertinggi Virus Corona, Ulama Iran Sarankan Pasien Konsumsi Gula Merah

SENIN, 02 MARET 2020 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Kasus virus corona bertambah lagi di Iran. Per Minggu (1/3) malam, virus corona Covid-19 itu telah mencatat angka kematian sebanyak 54 orang. Ini merupakan angka tertinggi di luar China.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, mengumumkan ada 385 kasus baru yang melanda Iran dalam tiga hari. Sehingga Iran mencatat 978 kasus infeksi, tertinggi di antara negara-negara Timur Tengah, dan urutan ketiga dari daftar negara-negara yang terkena wabah.

Di Ibu Kota Iran, Teheran, ada 170 orang yang positif tertular virus mematikan itu.  Lalu di Kota Suci Qom, terdapat 30 kasus positif corona, dan 2 kematian., melansir AP, Minggu (1/3).


Wakil presiden dan Wakil Menteri Kesehatan Iran termasuk yang divonis terjangkit virus corona. Bahkan satu anggota parlemen, yang baru saja terpilih dalam jajak pendapat pekan lalu,  meninggal karena virus korona pada Sabtu (29/2) kemarin.

Selain mengumumkan jumlah kasus baru, Jahanpour juga mengumumkan berita bagus. Setidaknya ratusan orang telah berhasil disembuhkan.

"Untungnya, bersamaan dengan berita tidak baik dalam beberapa hari terakhir, ada 175 kesembuhan. Mereka telah dirawat dan meninggalkan rumah sakit," lapor Jahanpour.

Sebagai upara pencegahan penularan yang semakin meluas, otoritas Iran menyatakan pihaknya telah memulai upaya identifikasi orang-orang yang terinfeksi virus corona. Sebanyak 15 laboratorium akan melakukan diagnosis terhadap para pasien 'suspect' virus corona.

Jahanpour, dalam pernyataannya menyebut bahwa jumlah laboratorium tersebut akan bertambah menjadi 22 laboratorium dalam sepekan ke depan dan bahkan bisa mencapai 40 laboratorium, melansir Associated Press.  

Jahanpour menyebut bahwa peningkatan jumlah laboratorium itu telah membantu mengidentifikasi kasus-kasus baru.

Uniknya, selain upaya medis, ulama lokal di Iran menyarankan agar pasien virus corona mengonsumsi gula merah dalam jumlah besar, membakar tanaman rue liar, dan menghirup tembakau, melansir alaraby.co.u.  Cara itu dipercaya bisa segera memulihkan pasien yang tertular virus tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya