Berita

Manajemen Newcastle keluarkan larangan berjabat tangan untuk sementara/Net

Sepak Bola

Cegah Penyebaran Virus Corona, 2 Klub Inggris Larang Pemain Jabat Tangan

MINGGU, 01 MARET 2020 | 05:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dua klub Premier League Inggris, Newcastle United dan West Ham, resmi memberlakukan kebijakan larangan jabat tangan antarpemain. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang kini sudah mulai menyebar di Eropa.

“Ada ritual di sini, kebiasaan setiap pemain berjabat tangan dengan semua orang setiap pagi. Saat ini kita telah menghentikan itu atas saran dokter,” kata manajer Newcastle, Steve Bruce, Jumat waktu setempat (28/2).

“Kami seperti orang asing saja. Tapi syukurlah, kami punya dokter yang hebat di sini dan dia akan memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan. Kita terpaku pada (informasi) TV. Mari kita berharap itu tidak menjadi lebih buruk di negara ini,” timpal bos West Ham, David Moyes, yang menyebut pemainnya telah diberikan cairan pencuci tangan sejenis gel.


Dia pun sepakat dengan larangan berjabat tangan untuk sementara waktu, melansir AFP, Jumat (28/2).

“Kami juga sepakat untuk tidak berjabat tangan saat ini, anggukan atau lambaian saja,” urainya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Berbeda dengan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, yang mengatakan bahwa klub mereka menganggap serius ancaman virus corona, tetapi tidak ada imbauan untuk tidak berjabat tangan.

“Kami tidak melakukan beberapa hal yang mungkin biasa kami lakukan, tetapi saat itulah flu menyebar, itu sama bagi kami,” katanya dalam konferensi pers pra-pertandingan.

“Kami tidak dapat melakukan hal yang berbeda dari itu. Pada akhirnya belum ada yang memberi tahu kami bahwa kami tidak harus bermain sepak bola. Selama itu tidak terjadi, kami akan bermain sepak bola, yang merupakan olah raga kontak, jangan lupa,” ujarnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya