Berita

Amerika Serikat dan Taliban sepakat berdamai/Repro

Dunia

Di Qatar, Amerika Serikat Dan Taliban Afghanistan Sepakat Berdamai

SABTU, 29 FEBRUARI 2020 | 21:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Amerika Serikat berikan sejarah baru setelah menyepakati perjanjian perdamaian dengan Pasukan Taliban, Afghanistan di Doha, Qatar, Sabtu (29/2).

Kesepakatan damai itu menjadi penting setelah Amerika Serikat dan Taliban terlibat pertempuran selama 19 tahun.

Dilansir d ari laman VOAnews.com, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menjadi utusan Donald Trump untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan damai tersebut.

Dalam pesannya, Donald Trump perjanjian itu sebagai momentum yang baik bagi hubungan AS dengan Afghanistan. Dia berjanji, akan menarik pasukan militernya.

"Kita akan memiliki jalan yang kuat ke depan untuk mengakhiri perang di Afghanistan dan membawa pulang pasukan kita ke rumah," kata Donald Trump.

Momen penandatangan kesepakatan damai itu tidak tiba-tiba terjadi. Setidaknya, ada waktu tujuh hari yang lebih dahulu menyepakati pengurangan tindakan kekerasan oleh AS.

Mantan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai berharap setelah AS dan Taliban sepakat berdamaia. Maka, hal itu dapat dilanjutkan dengan pembicaraan di internal Afghanistan.

sejak saat itu, kami berharap bahwa dialog intra-Afghanistan akan dimulai sesegera mungkin sehingga rakyat Afghanistan dapat duduk bersama dan membawa perdamaian abadi bagi negara kita tercinta," kata Hamid.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya