Berita

Ilustrasi Virus Corona/Net

Politik

Terkait Corona Pernyataan Jokowi Harus Berbasis Penelitian Sahih Bukan Politik

SABTU, 29 FEBRUARI 2020 | 06:21 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Virus Corona menyebar ke 44 negara dengan menelan korban sebanyak 2800an orang dengan jumlah orang terjangkit lebih dari 85 ribu orang. Di Indonesia hingga saat ini belum ada satupun virus Corona yang mewabah di kawasan Indonesia.

Bahkan pemerintah sampai saat ini terkesan percaya diri dengan berbagai pernyataan politik para pejabatnya bahwa Indonesia terbebas dari Virus asal kota Wuhan, China itu. 

Pengamat Hubungan Internasional, Dinna Prapto Raharja mengakui bahwa Indonesia memang misterius karena tidak ditemukan kasus virus Corona. Saat ini puluhan negara dengan cepat mengalami wabah corona dengan cepat.

Kata Dinna, wajar apabila publik mempertanyakan dasar pernyataan pemerintah dan Presiden Joko Widodo dengan situasi seperti saat ini bahwa Indonesia bebas Corona.

"Dengan sikon seperti sekarang, saya mendorong pemerintah pro aktif memfasilitasi penelitian ilmiah yang membuktikan mengapa Indonesia masih bebas corona dan apa yang membuat penularan lebih mudah terjadi di negara lain," demikian kata Dinna kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/2).

Menurut Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Paramadina itu, sebuah pernyataan politik sudah tidak mempan apabila disituasi genting seperti saat ini.

Ia berpendapat pernyataan pemerintah Indonesia harus berbasis penelitian yang sahih.
"Harus pernyataan berbasis penelitian yang sahih. Yang dipertanyakan adalah kredibilitas pernyataan pemerintah Indonesia dan kita tidak boleh abai pada tekanan tersebut," demikian kata Dinna.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya