Berita

Presiden Singapura, Halimah Yacob/Net

Dunia

Pejabat Di Singapura Harus Potong Gaji Akibat Wabah Virus Corona

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 19:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Singapura mengambil kebijakan untuk memotong gaji selama satu bulan untuk semua jabatan politik seiring wabah virus corona atau Covid-19.

"Presiden Halimah Yacob telah berjanji untuk mengambil pemotongan gaji satu bulan yang sama," ujar Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat, Jumat (28/2).

Heng menyebutkan bahwa kebijakan tersebut diambil pemerintah sebagai bentuk penghargaan kepada orang-orang yang berada di garda depan dalam melawan Covid-19.


"Untuk menunjukkan penghargaan kepada mereka yang berada di garis depan melawan virus, pemerintah akan memberikan bonus kepada petugas publik dengan gaji satu bulan," jelasnya.

Adapun rincian dari kebijakan itu adalah anggota parlemen akan mendapat pemotongan satu bulan dalam tunjangan dan pejabat layanan publik senior akan mengambil potongan gaji setengah bulan.

Sebagai penghargaan, semua klinik kesiapsiagaan kesehatan masyarakat akan menerima dana hibah atas kebijakan tersebut.

Selain itu, dua perusahaan CapitaLand Ltd. dan Frasers Property Ltd. berjanji memberikan potongan pajak kepada penyewa properti yang ditawarkan sebagai bagian dari paket stimulus anti-virus senilai 5,6 miliar dolar Singapura.

Hingga saat ini, 96 kasus coronavirus telah dikonfirmasi di Singapura.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya