Berita

Yang Dipertuan Agung Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah/Net

Dunia

Yang Dipertuan Agung Tolak Usulan Mahathir Untuk Adakan Sidang Parlemen Khusus

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 17:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agung Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah mengonfirmasi tidak akan menyelenggarakan sidang parlemen khusus pada Senin (2/3).

Alih-alih sidang parlemen khusus, ia akan meminta pendapat setiap pemimpin partai terkait siapa yang pantas menjadi perdana menteri negeri jiran tersebut. Keputusan itu diumumkan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (28/2) seperti yang dimuat Channel News Asia.

Sebelumnya, Pengawas Keluarga Kerajaan dan Rumah Tangga, Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan Yang Dipertuan Agung telah menyetujui keputusan Ketua Parlemen Mohamed Ariff Md Yusof yang menolak permintaan Mahathir Mohamad untuk menyelenggaran sidang parlemen khusus.


"Istana akan berhubungan dengan para pemimpin dari semua partai politik yang memiliki perwakilan di parlemen untuk memberikan mereka kesempatan menghadirkan seorang kandidat untuk dicalonkan sebagai perdana menteri berikutnya," kata Ahmad.

"Raja akan terus bekerja untuk menemukan solusi yang sejalan dengan Konstitusi Federal demi rakyat dan negara yang kita semua cintai," lanjutnya.

Setelah Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Senin siang (24/2), Yang Dipertuan Agung langsung memanggil satu-per-satu 222 anggota parlemen ke Istana negara, Kuala Lumpur, selama dua hari.

Kendati begitu, Yang Dipertuan Agung mengungkapkan ia tidak dapat mengidentifikasi siapa yang mendapatkan mayoritas dukungan dari parlemen.

Secara terpisah, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) yang didirikan Mahathir mengeluarkan pernyataan pada Jumat sore untuk mendukung Muhyiddin Yassin menjadi perdana menteri berikutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya