Berita

Pendemo dari Gerak Riau/Net

Hukum

Kalau Polda Riau Mandul, Bareskrim Mabes Harus Ambil Alih Kasus Plt Bupati Bengkalis

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 17:26 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pengunjuk rasa dari Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Riau mendesak Polda Riau segera memeriksa dan menangkap tersangka korupsi Plt. Bupati Bengkalis, Muhammad. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pipa transmisi PDAM senilai Rp. 3,4 miliar.

Ratusan pendemo Gerak Riau menggelar aksi damai, di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/2).

Mereka membawa sejumlah atribut spanduk berisi tuntutan agar Polda Riau segera memeriksa dan menangkap Plt. Bupati Bengkalis, Muhammad yang diketahui telah mangkir tiga kali tidak memenuhi panggilan Polda Riau dalam penyidikan kasus korupsi yang menjeratnya.

Selain itu, mereka juga membawa sejumlah poster bergambarkan wajah tersangka korupsi Plt. Bupati Bengkalis, Muhammad.

"Di depan Mabes Polri ini, kami mendesak agar Kapolda Riau segera memeriksa dan menangkap Plt. Bupati Bengkalis, Muhammad yang sampai saat ini kita ketahui masih bebas berkeliaran, padahal statusnya sudah tersangka korupsi," kata koordinator aksi Gerak Riau, Charles yang juga mahasiswa asal Bengkalis yang berkuliah di Jakarta.

Charles menyampaikan bahwa wajib hukumnya Polda Riau untuk segera menangkap tersangka, jangan sampai masyarakat melihat Polda Riau tidak tegas dan terkesan tebang pilih dalam penanganan tersangka korupsi.

Dia juga meminta agar Bareskrim Mabes Polri segera mengambil alih penanganan perkara korupsi yang menjerat tersangka, apabila Polda Riau mandul dalam menuntaskan perkara ini.

Di akhir orasinya, Charles menegaskan bahwa pihaknya akan kembali menggelar unjuk rasa dengan massa yang lebih besar, apabila Polda Riau tidak segera menangkap tersangka.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya