Berita

Dr. Rizal Ramli/Net

Politik

Pemerintah Jadikan Corona Alasan Ekonomi Anjlok, RR: Ilmu Pengibulan Tingkat Dewa

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 11:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wabah virus corona alias Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China, dijadikan alibi oleh pemerintah Indonesia terhadap kondisi ekonomi domestik yang anjlok.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam banyak forum selalu membahas hal ini. Katanya, virus corona membuat prediksi pertumbuhan ekonomi global dan banyak negara direvisi.

Termasuk growth Indonesia yang di dalam APBN 2020 dipasang 5,1-5,5 persen, diubah menjadi 5,0-5,4 persen.


Alasan yang dipakai oleh menteri keuangan terbaik dunia ini adalah dengan mengacu kepada ekonomi China yang diprediksi anjlok karena wabah Covid-19.

Tercatat ekonomi China pada akhir tahun 2019 kemarin masih tumbuh sekitar 6 persen, tapi pada kuartal I tahun ini diprediksi turun 1 persen.

Jika ekonomi China turun 1 persen, maka Indonesia yang menjadi mitra dagang terbesar kedua China akan turun jua. Diprediksi, pertumbuhan ekonomi RI turun dari sekitar 5 persen menjadi sekitar 4,7 persen.

Semua alasan inilah yang dipakai Sri Mulyani dan pemerintahan rezim Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin. Namun, untuk langkah konkret mengantisipasi semua itu nihil.

Begitulah yang diungkapkan mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Dr. Rizal Ramli.

Menurutnya, isu corona hanya dijadikan bahan bancakan oleh pemeritntah dan menterinya untuk melegitimasi ketidakbecusan bekerja.

"Padahal tanpa (virus) corona pun, ekonomi Indonesia semakin nyungsep karena salah kelola. Benar-benar ilmu pengibulan sudah tingkat Dewa," ujar pria yang akrab disapa RR ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/2).

Ekenom senior ini juga mengkritisi statment para pejabat negara yang mengait-ngaitkan virus corona dengan perekonimian Indonesia yang stagnan dan berpotensi melemah.

Para pejabat itu, disebutkan Rizal Ramli tidak beralasan. Karena di sisi yang lain, Indonesia diklaim tidak sama sekali terjangkit Virus Corona.

"Banyak pejabat yang ngaku virus corona nyaris tidak ada di Indonesia. Tapi ketika index dan rupiah anjlok, para pejabat semua bilang akibat corona," tegasnya.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) juga telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1-5,5 persen menjadi 5-5,4 persen. Penyebabnya, virus corona dinilai bakal berdampak ke perekonomian tanah air.

Hal itu sejalan dengan banyak ekonom yang memprediksi ekonomi Indonesia berpotensi turun 0,3 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya