Berita

Ilustrasi Wisatawan Di Italia/Net

Dunia

Meredam Kepanikan Akibat Virus Corona, Italia Malah Terlihat Menyelepekan Wabah Ini

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 08:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Italia merupakan negara Uni Eropa pertama yang mengabaikan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) terkait larangan penerbangan menuju dan/atau dari China saat mewabahnya virus corona di seluruh dunia.

WHO telah menyarankan pelarangan terbang bagi beberapa negara dari dan ke China. Tetapi larangan tersebut tidak diindahkan oleh Pemerintah Italia.

Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio, mengatakan informasi yang salah telah merusak negara itu ketika ia mencoba untuk menenangkan kepanikan virus corona.


"Informasi menyesatkan mengenai wabah itu akan lebih merusak bagi Italia dibandingkan risiko wabah virus itu sendiri. Hanya 0,1 persen dari negara ini yang mengalaminya," ungkap Luigi Di Maio saat konferensi pers. Pernyataan ini dianggap meremehkan risiko virus tersebut, melansir The Guardian, Kamis (27/2)

Virus corona (Covid-19) terus menyebar ke penjuru Eropa. Italia dianggap pusat penyebarannya. Hingga Kamis (27/2), sebanyak 650 kasus yang tertular vurs ini dan angka kematian sejumlah
17 orang.

Analis memperingatkan wabah itu akan merusak ekonomi Italia yang sudah memburuk, menuju resesi keempat dalam 12 tahun.

Sepuluh kota di wilayah Lombardy dan satu di Veneto telah diisolasi sejak Minggu lalu ketika Italia berusaha menahan virus corona.

"Tanpa ingin mengabaikan wabah yang terjadi, hanya lebih dari 10 kota dari 7.904 yang terdampak wabah ini," kata Di Maio. "Dan semua kasus yang kami temukan di luar radius ini disebabkan oleh wabah di wilayah Lombardy dan Veneto."

Beberapa negara lain, termasuk Inggris, AS, Irlandia, dan Israel, telah memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Italia kecuali untuk suatu hal penting. Dan saat kembali, mereka diharapkan mengkarantina diri sendiri di rumah.

Ribuan turis telah membatalkan perjalanan ke Italia. Israel telah mengumumkan tidak ada perjalanan dari dan ke Italia setelah salah satu warganya dites positif terkena virus setelah kembali dari negara itu.

Sebuah kapal pesiar yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan Italia, MSC, yang mengangkut lebih dari 4.000 orang ditolak dari dua pelabuhan di Karibia pada hari Rabu karena ketakutan akan virus corona. Sementara itu, universitas di AS sudah mulai membatalkan program studi di Italia.

Venesia, yang biasanya dipenuhi turis, menjadi sangat sepi. Pariwisata Italia terpukul atas wabah ini. Milan, pusat mode Italia juga terkena imbasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya