Berita

Kabah, Mekah/Net

Politik

Tidak Terpapar Corona, DPR Minta Arab Saudi Izinkan Jemaah Umrah Indonesia

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 17:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kebijakan Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara izin umrah bagi jemaah asing, termasuk Indonesia direspons oleh kalangan DPR.

Anggota Komisi VIII DPR, Iip Miftahul Choiry berharap Kerajaan Arab Saudi mempertimbangkan kembali kebijakan yang menghentikan sementara layanan visa umrah, khususnya bagi warga Indonesia yang selama ini menyumbangkan jemaah umrah terbesar di dunia.

"Kami mendukung upaya Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh yang mengusahakan agar warga Indonesia tetap bisa umrah ke Arab Saudi," ujar anggota Fraksi PPP ini, Kamis (27/2).


Tidak hanya itu, Miftahul Choiry juga mendorong dan mendukung berbagai pendekatan pemerintah Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi agar tidak memasukkan Indonesia ke dalam daftar negara yang dilarang ke Arab Saudi.

"Perlu diketahui, sampai sekarang di Indonesia belum ditemukan kasus virus corona, padahal negara-negara tetangga sudah ditemukan ada penderita virus ini. Sebelumnya juga WHO Representative untuk Indonesia Dr. Paranietharan telah mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia menyelamatkan para warganya dari ancaman covid-19," tuturnya.

"Belum adanya virus tersebut di Indonesia diharapkan bisa menjadi pertimbangan Arab Saudi untuk memberikan perlakukan khusus bagi jemaah asal Indonesia yaitu tetap mengizinkan untuk datang ke Tanah Haramain, Mekkah dan Madinah," kata Miftahul Choiry menambahkan.

Dia juga mendorong pemerintah untuk memberikan pelatihan pencegahan virus corona kepada calon jamaah umrah dan haji dari Indonesia jika nantinya pemerintah Arab Saudi tidak memasukkan Indonesia ke dalam list daftar negara yang dilarang ke Arab Saudi.

Hari ini ratusan jamaah umrah Indonesia tujuan Arab Saudi menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini terjadi setelah para jamaah ditolak saat hendak check-in.

Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah menghentikan sementara izin umrah bagi jamaah asing, termasuk Indonesia. Kebijakan itu telah efektif berlaku sejak pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, seluruh penerbangan ke Arab Saudi telah ditutup.

Kebijakan pemerintah Arab Saudi ini sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah virus corona di negeri itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya