Berita

Ketua DPR Puan Maharani/Net

Politik

Wabah Corona Jadi Ancaman Ekonomi, Puan Maharani Minta APBN 2020 Direalisasikan Dengan Baik

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 16:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wabah virus corona mengancam stabilitas ekonomi hampir di seluruh negara. Akibat adanya penyebaran virus tersebut, pergerakan laju perekonomian melemah.

Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidato penutupan masa sidang ke-II DPR RI di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan menyinggung mengenai pelaksanaan anggaran 2020 di Kementerian atau Lembaga dengan membahas masalah aktual dan alternatif  solusinya dengan masing-masing mitra kerjanya.

“Di samping itu, DPR juga ikut mencermati perkembangan epidemi Covid-19 (Virus Corona) yang masih terus meluas dan berkepanjangan hingga saat ini,” ujar Puan di lokasi, Kamis (27/2).

Menurutnya, epidemi Covid-19 dapat melumpuhkan aktivitas masyarakat dan perekonomian negara sebagaimana yang mulai terlihat di beberapa negara yang terserang epidemi tersebut, dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global.

Kata Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), risiko tekanan global juga perlu dicermati pemerintah Indonesia.

Ia menyebut beberapa risiko antara lain adanya eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah, perkembangan negosiasi perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, keberlanjutan negosiasi perdagangan pasca-keluarnya Inggris dari Uni Eropa, risiko perlambatan ekonomi India, serta proteksionisime perdagangan global yang cenderung semakin menguat.
“Tekanan tersebut perlu diantisipasi agar tidak berdampak mendalam bagi perekonomian Indonesia, yang pada akhirnya akan mengganggu kualitas pembangunan nasional bagi kesejahteraan rakyat,” katanya.

Puan meminta agar pemerintah melaksanakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2020 dapat dialokasikan dengan baik dan memastikan realisasi belanja negara mampu menjadi kebijakan fiskal yang dapat menstimulus perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Dalam melaksanakan APBN 2020, pemerintah juga harus menyiapkan berbagai langkah antisipatif terhadap risiko tekanan global yang dinamis,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya