Berita

Hamka Hamzah imbau suporter Persita bisa lebih dewasa dalam memberikan dukungan/RMOLBanten

Sepak Bola

Lakoni Musim Perdana Di Liga 1, Persita Berharap Suporter Bisa Lebih Dewasa

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 15:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persita Tangerang punya pengalaman buruk saat harus menjadi tim musafir. Karena itu, pada musim perdana mereka di Liga 1, Persita bertekad untuk tidak mengulang perjalanan buruk mereka.

Salah satu yang menyebabkan Persita sempat menjadi tim musafir adalah fatwa haram MUI bagi sepak bola di Tangerang pada 2012 silam. Pemicunya adalah korban tewas yang terus berjatuhan di setiap pertandingan sepak bola.

Fatwa tersebut kini telah dicabut. Namun, tidak lantas membuat ancaman jadi tim musafir memudar. Karena kejadian pada 2012 bisa terulang jika suporter Persita masih belum dewasa dalam memberikan dukungannya.


Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, berharap di Liga 1 2020 para suporter Persita sudah bisa lebih dewasa. Bahkan bisa menjadi contoh kepada tim atau suporter tamu yang datang ke Tangerang.

"Suporter kita sudah terbentuk tujuh komunitas, kita punya humas buat pertemuan perbulan dengan suporter. Saya berharap ke depan bisa lebih dewasa. Kepada Persita Fans bisa memberikan contoh bahwa ini adalah persaudaraan, sepak bola itu pemersatu bangsa. Jadi enggak perlu meributkan tim, karena ini hiburan semua kalangan," terang Rully di Holywings, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/2).

"Apalagi di Liga 1 ini banyak tim besar yang punya basis suporter besar, kalau hubungannya baik lebih harmonis kan lebih baik," imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Rully berharap seluruh suporter Persita bisa saling menjaga. Karena kini Persita akan bermain di kasta tertinggi yang sudah lama mereka nantikan.

Legiun anyar Persita Tangerang, Hamka Hamzah, juga turut memberikan pesan kepada Persita Fans untuk tetap bersikap dewasa dalam menerima tamu.

"Walaupun saya pemain baru, saya selalu mengikuti dan sedikit tahu bagaimana nasib Persita 2007-2013 selalu menjadi tim musafir," katanya.

"Tapi kita lihat Persita tidak pernah dijual ataupun tidak pernah mati, karena pemilik mempunyai tekad. Kalau tim lain mungkin bisa saja hilang karena jadi tim musafir cukup lama. Nah kepada Persita Fans jaga kandang kita, agar tidak ada sanksi dari Komdis. Dukunglah tim kita tanpa harus menjelekan tim tamu," demikian Hamka.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya