Berita

Angkatan Udara India/Net

Dunia

Pesawat Angkatan Udara India Evakuasi Warganya Dari Kapal Diamond Princess

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 12:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, mengabarkan bahwa 119 warga India dan 5 warga negara asing yang dikarantina di atas kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang, telah mendarat di New Delhi dengan selamat.

“Penerbangan Air India baru saja mendarat di Delhi dari Tokyo, membawa 119 orang India dan 5 warga negara dari Sri Lanka, Nepal, Afrika Selatan, dan Peru yang dikarantina di kapal #DiamondPrincess karena #COVID19. Menghargai fasilitasi pihak berwenang Jepang. Sekali lagi terima kasih @airindiain,” ujar Jaishankar lewat akun Twitternya @DrSjaishankar, Kamis (27/2).

Sebelumnya, Kamis (27/2) pagi waktu setempat, Kedutaan Besar India di Beijing mengatakan India telah mengirimkan bantuannya sebagai bentuk kepedulian terhadap wabah virus corona yang terjadi di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona.  Pesawat militer C-17 Globemaster membawa sekitar 15 ton bantuan medis yang terdiri dari masker, sarung tangan, dan peralatan medis darurat lainnya.


Setelah menyerahkan bantuan tersebut, pesawat Angkatan Udara India (IAF) mengevakuasi 112 orang dari kota itu.

“Sekembalinya dari Wuhan, penerbangan IAF membawa kembali 76 orang India dan 36 warga negara dari 7 negara, yaitu Bangladesh, Myanmar, Maladewa, China, Afrika Selatan, AS dan Madagaskar. [Kami] mengapresiasi fasilitas yang diberikan oleh pemerintah China," ujar Jaishankarm melansir laman Hindustantimes, Kamis (27/2)

Kedutaan India menambahkan, dalam penerbangan kembali ke New Delhi, pesawat itu juga mengangkut 76 warga India dan 36 warga negara asing. Semua penumpang nantinya akan menjalani karantina selama 14 hari setelah mendarat di India.

"Semua orang di dua penerbangan pertama telah diuji negatif Covid-19 dan sudah meninggalkan fasilitas karantina. Para penumpang penerbangan ketiga juga akan menjalani karantina yang sama pada saat kedatangan di India," tambah pernyataan itu.

Dalam sepucuk surat kepada Presiden Cina Xi Jinping pada 8 Februari, Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan solidaritas India terhadap rakyat Tiongkok.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya