Berita

Rakor Satgas Antimafia Bola wilayah Banten/RMOLBanten

Sepak Bola

Gelar Rakor Bersama, Satgas Antimafia Bola Ingin Ciptakan Sepak Bola Banten Yang Bersih

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 14:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Guna menciptakan persepakbolaan Banten yang bersih, bermartabat, dan berprestasi, Polda Banten membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola. Satgas ini merupakan kelanjutan tangan dari Satgas Antimafia Bola yang dipimpin Brigjen Hendro Pandowo.

Untuk itu, Satgas Antimafia Bola langsung melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan sejumlah pihak terkait. Mulai Korem 064/MY, Asprov PSSI Banten, Dispora, CEO Persita Tangerang, Perserang, Cilegon United, dan Kasat Reskrim Jajaran Polres di Polda Banten.

Kegiatan rakor tersebut digelar di Ruang Posko Satgas Antimafia Bola Gedung 1 Lantai 2 Direktorat Reskrimum Polda Banten, Selasa (25/2).


Wadir Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Dedi Supriadi mengatakan, dengan terbentuknya Satgas ini pihaknya berharap persepakbolaan di Banten bersih, bermartabat, dan berprestasi. Membantu sepak bola Indonesia yang lebih maju.

"Satgas Antimafia Bola di wilayah ini dibentuk dalam rangka melaksanakan pengawasan dan monitoring pertandingan sepak bola Liga 1 yang akan digelar tahun ini di Provinsi Banten," terang Dedi, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Kebetulan, sambung Dedi, pada pelaksanaan tahun ini Provinsi Banten memiliki klub yang berlaga di Liga 1, yakni Persita Tangerang yang akan bermarkas di Stadion Benteng Taruna, Kabupaten Tangerang.

Sementara itu Ketua Asprov PSSI Banten Fahmi Hakim mengatakan, Satgas Antimafia Bola ini dibentuk sesuai instruksi dari PSSI pusat dalam kaitan mewujudkan sepak bola yang bersih.

"Ini kan kebijakan dari Ketua Umum PSSI pusat untuk melakukan konsolidasi kepada Polda se-Indonesia mewujudkan sepak bola yang bersih bermartabat dan memiliki integritas," ujarnya.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya