Berita

Aminolhuda Hassan/Net

Dunia

Diklaim Membelot Pakatan Harapan, Amanah: Barisan Nasional Putus Asa

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 13:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Partai Amanah Negara atau yang hanya kerap disebut Amanah menolak klaim bahwa pihaknya berusaha membelot dari koalisi Pakatan Harapan (PH) dan mendukung Barisan Nasional (BN).

Dalam sebuah konferensi pers di Thristle Hotel, Johor Bahru, pada Rabu (26/2), Ketua Amanah cabang Johor, Aminolhuda Hassan, menekankan tidak ada satupun dari 9 anggota dewan negara bagian Johor yang telah menyebrang ke BN.

Sebelumnya, Kepala BN Johor, Hasni Mohamad pada Selasa (25/2), mengaku pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk mengambil alih pemerintahan negara bagian Johor. Hasni mengklaim, BN sudah memiliki jumlah yang cukup untuk membentuk pemerintahan.


Khususnya setelah Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) yang didirikan Mahathir ikut bergabung, membawa 5 anggota dari Amanah dan Partai Keadilan Rakyat (PKR).

"Johor Amanah sepenuhnya menolak klaim Datuk Hasni Mohammad bahwa ada anggota dewan kursi Amanah yang telah bergabung dengan aliansi BN-PAS (Partai Islam se-Malaysia)," tegas Aminolhuda seperti dimuat Channel News Asia.  

"Pernyataan itu adalah upaya putus asa dari mereka untuk mengambil keuntungan dari situasi politik saat ini. Kami berpegang teguh pada prinsip menghormati mandat rakyat," tambahnya.

BN sendiri adalah aliansi oposisi yang terdiri dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan PAS, serta Gabungan Partai Serawak (GPS).

Setelah Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri, PPBM  juga ikut keluar dari koalisi PH. Disinyalir, PPBM mengumpulkan kekuatan dengan BN untuk membentuk pemerintahan baru.

Selain itu, ada 11 anggota PKR, termasuk Wakil Ketua Umum Mohamed Azmin Ali yang dipecat dari PKR dan PH karena dianggap telah berkhianat.

Saat ini, Johor yang merupakan negara bagian terbesar ke-5 di Malaysia tengah diperebutkan. Ada 56 anggota parlemen Johor. Komposisinya, UMNO 16 kursi, PAS 1 kursi, PPBM 11 kursi, DAP (Partai Aksi Demokratik) 14 kursi, Amanah 9 kursi, dan PKR 5 kursi.

Untuk memenangkan suara mayoritas, BN setidaknya membutuhkan 29 kursi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya