Berita

Kabareskrim ingatkan para petugas Lapas untuk tidak ikut mengedarkan narkoba/RMOL

Presisi

Petugas Lapas Nekat Terlibat Peredaran Narkoba, Kabareskrim: Akan Kami Tindak Tegas

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 11:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, mewanti-wanti para petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) agar tidak terlibat dalam peredaran narkoba. Jika terbukti terlibat, pihaknya tak segan untuk menindak tegas.

Mantan Kadiv Propam Polri ini menyampaikan, dari hasil pendalaman di lapangan, peredaran narkoba banyak dikendalikan dari dalam Lapas. Dia juga mengungkap sekitar 70 persen penghuni Lapas adalah pemakai narkoba.

Untuk itu, Sigit mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPas) untuk
mengambil langkah pengamanan, pemeriksaan, termasuk juga langkah-langkah penyidikan.

mengambil langkah pengamanan, pemeriksaan, termasuk juga langkah-langkah penyidikan.

“Siapa pun yang terlibat tentunya akan kita tindak, sehingga kita bisa menekan, dan upaya pengendalian perdagangan narkoba yang ada di Lapas bisa kita cegah sedini mungkin,” kata Sigit usai pemusnahan barang bukti narkoba di Bareskrim, Jakarta, Rabu (26/2).

Akhir-akhir ini, Sigit menyebut, peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas ada indikasi keterlibatan orang dalam.

Sigit menambahkan, sepanjang 2019, Bareskrim Polri telah berhasil menangkap 51.196 tersangka tindak pidana narkoba.

Bareskrim pun mengamankan narkoba jenis sabu sebanyak 4,7 ton, ganja sebanyak 59,75 ton, 1,9 juta butir ekstasi, dan 23,50 kilogram heroin.

“Di tahun 2020 sampai Februari ini, ada 600 kilogram sabu. Itu berhasil kita ungkap dengan berbagai macam modus, penyelundupan sabu rata-rata dari Iran dan China,” ungkap Sigit.

Jajaran Bareskrim terus melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang jumlah kasus tindak pidana narkoba mencapai 1.000 kasus dalam satu tahun. Yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

“Angka penyalahgunaan narkoba besar sekali, mencapai 4.806.000. Mulai dari yang coba-coba, pengedar, hingga pengguna aktif,” papar Sigit.

Yang mengkhawatirkan, sebanyak 11 hingga 13 ribu orang per tahun telah menjadi korban daripada barang haram perusak anak bangsa ini. Kerugian secara nasional sebagai dampak dari narkoba ini mencapai kurang lebih 80 triliun per tahunnya.

“Saya ingatkan, bahwa salah satu cara untuk menguasai bangsa ialah dengan narkoba,” pungkas Sigit.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya