Berita

Serangan Mobil pada acara Karnaval yang Dilakukan Seorang Pria/Net

Dunia

Usai Serangan Mobil, Polisi Minta Penyelenggara Karnaval Perketat Keamanan

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 07:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasca tragedi penabrakan acara karnaval yang dilakukan seorang pria pada Senin kemarin,  Kejaksaan Jerman meminta penyelenggara karnaval meninjau kembali pengaturan keamanan.

Beberapa prosesi karnaval di negara bagian Hesse akhirnya dibatalkan pasca peristiwa itu,  namun karnawal lainnya tetap digelar pada Selasa (25/2).

"Tak ada alasan untuk berpikir bahwa karnaval-karnaval itu berisiko akan diserang kembali Namun, penyelenggara perlu meninjau ulang ketentuan keamanan mereka dan menyesuaikannya berdasarkan kebutuhan, dengan peningkatan pengawasan," ujar pihak Kejaksaan Jerman, melansir media setempat HNA, Selasa (25/2).

Jerman tengah meningkatkan keamanannya lebih tinggi lagi. Belakangan ada banyak kasus kejahatan mengerikan yang melanda negeri tersebut.

"35 orang masih di rumah sakit pada Selasa (25/2), dan 17 orang lainnya meninggalkan rumah sakit setelah perawatan," informasi dari kepolisian melaporkan hal tersebut lewat akun Twitter.

Sebanyak 18 korban terluka adalah anak-anak.

Sebelumnya, seorang pria, 29 tahun, menabrakkan mobilnya ke parade di kota Volksmarsen, Jerman barat. Serangan dengan mobil itu melukai lebih dari 50 orang, termasuk 18 anak.

Insiden yang terjadi pada Senin (24/2) itu mengguncang warga Jerman yang baru saja mengalami serangan bersenjata di dua bar di kota Hanau yang menewaskan 11 orang pekan lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya