Berita

Menko Polhukam Mahfud MD saat beri keterangan ke wartawan/RMOL

Politik

Mahfud MD Minta Media Hentikan Bertanya Soal Pemulangan Anak-anak Eks ISIS

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 20:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah telah menyatakan akan memulangkan anak-anak yatim piatu di bawah 10 tahun yang pernah ikut orangtuanya bergabung dengan ISIS. Namun, pemulangan mereka kelihatannya akan dilakukan secara tertutup.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

"Kalau anak-anak ini kan diputuskan anak-anak di bawah 10 tahun. Ini sekarang sudah mulai diidentifikasi. Setiap perkembangan itu mungkin harus ditutup ke publik ya," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Ia pun menyampaikan alasan mengapa informasi pemulangan dan data anak-anak tersebut ditutup. Menurutnya, ketertarikan media massa dapat menggangu psikologi mereka.

"Nanti anak-anak kecil didatangi lagi ke rumahnya (oleh wartawan). Tambah stress dia," ucap Mahfud MD.

Untuk itu, Mahfud MD berharap agar wacana soal kepulangan mereka dihentikan. "Urusan ISIS itu menurut saya perlu dihentikan pertanyaannya. Hal yang berulang terus (ditanyakan). Kan sudah (jelas)," tegas Mahfud MD.

"Jadi percayakan saja ke negara, dirawat gimana dan sebagainya. Negara itu sudah menyiapkan segalanya," ujar Mahfud.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya