Berita

Hosni Mubarak/Net

Dunia

Hosni Mubarak, Penguasa Mesir Korban Arab Spring

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 18:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kabar mengejutkan datang dari negara di Afrika bagian timur. Mantan penguasa Mesir, Hosni Mubarak meninggal dunia.

Ia meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Kairo.

Sebelumnya, kata sang putra, Alaa Mubarak, ayahnya telah menjadi operasi pada dua pekan lalu. Tapi tidak dijelaskan rincian operasi tersebut.


Mubarak yang lahir di Kafr El Meselha pada 4 Mei 1928 merupakan Presiden Mesir untuk periode yang sangat lama, yaitu 1981 hingga 2011.

Karir politiknya berkembang setelah ia naik pangkat di Angkatan Udara pada 1974. Di mana pada 1975, Mubarak kemudian ditunjuk menjadi wakil presiden.

Berselang enam tahun, Mubarak menggantikan Presiden Anwar Sadat yang terbunuh oleh kelompok radikal.

Selama kekuasaannya, Mubarak dikenal sebagai seorang diktator dengan kewenangan yang luas atas negeri piramida tersebut.

Ia juga dikenal dengan sikap netralnya atas konflik Palestina-Israel.

Tak ayal, Mubarak ikut menjadi "korban" Arab Spring yang dimulai pada 2010.
 
Fase kebangkitan dunia Arab itu ditandai dengan berbagai unjuk rasa untuk menurunkan rezim otoriter.

Di Mesir, unjuk rasa terjadi selama 18 hari. Puncaknya pada 25 Januari 2011, di Tahrir Square.

Hingga pada akhirnya, pada 11 Februari 2011, Mubarak mengundurkan diri.

Pengunduran diri itu diumumkan oleh wakilnya, Omar Suleiman.

Seiring dengan kejatuhannya, berbagai kasus menimpa Mubarak dengan kedua anaknya, Alaa dan Gamal Mubarak. Sembari menunggu peradilan, ketiganya ditahan sejak 2011.

Mulai dari kasus korupsi, penyalahgunaan dana, hingga pembunuhan seorang demonstran.

Pada 2015, kedua anaknya divonis tiga tahun. Namun pengadilan memutuskan untuk membebaskan keduanya karena vonis mereka telah dihabiskan selama masa tunggu.

Sementara Mubarak sendiri baru dibebaskan pada 2017.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya