Berita

Yohny Anwar dan kuasa hukumnya minta bantuan Kapolri/RMOL

Hukum

Mantan Direktur Operasional PD Pasar Medan Minta Perlindungan Kapolri, Ada Apa?

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 17:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Direktur Operasional PD Pasar Medan, Yohny Anwar, mendatangi Mabes Polri untuk meminta perlindungan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis.

Yohny Anwar datang ke Mabes Polri didampingi kuasa hukumnya Ramadhona Lubis, Mazwindra, dan Hanafi Alfisyahrin dari kantor Hukum Garda Pro Justitia, Medan.

Yohny mengatakan, dirinya melapor ke Mabes Polri karena telah mendapat perlakuan tidak adil dari Plt Walikota Medan Akhyar Nasution yang memecatnya dengan tidak hormat tanpa alasan yang jelas.


Padahal, sebelumnya Yohny mengaku sudah mendapat putusan penetapan dari PTUN Medan yang isinya meminta kepada Plt Walikota Medan agar menunda  putusan tersebut sampai ada penetapan hukum  tetap.

"Kami menilai tindakan walikota adalah tindakan sewenang-wenang dan tidak menghargai sama sekali penetapan PTUN Medan," kata Yohny, di Bareskrim Polri, Selasa (25/2).

Kuasa hukum Yohny, Ramadhona Lubis menambahkan, sikap Akhyar Nasution bukan hanya tidak menghargai PTUN, tapi juga memaksakan kehendak agar kliennya tidak dapat lagi menjalankan aktivitasnya sebagai salah satu direksi di PD Pasar Medan.

"Kami berharap Kapolri memberikan perlindungan hukum dengan memerintahkan Kapolda Sumut mengambil tindakan hukum kepada pihak yang terlibat, termasuk Sekdako Medan dan jajarannya, agar kasus ini mendapat kepastian hukum," beber Ramadhona Lubis.

Sebelumnya, Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, mencopot tiga direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan karena dinilai berkinerja tak memuaskan.

Akhyar pernah memberikan pesan kepada para direksi PD Pasar Medan untuk memperbaiki dan menata tiga pasar tradisional di Medan namun tidak terlaksana.

Pencopotan tiga direksi PD Pasar Medan ini tertuang dalam SK Walikota Nomor 821.2/43.K/2020 yang diteken oleh Sekda Kota Medan, tanggal 16 Januari 2020.

Surat itu memuat putusan memberhentikan Direktur Utama Rusdi Sinuraya, Direktur Operasional Yohny Anwar, dan Direktur Pengembangan Arifin Rambe.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya