Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Didorong Jadi Capres Lagi, Ahmad Muzani: Gerindra Masih Fokus Persiapkan Kongres

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 17:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Gerindra belum membahas pencalonan presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Meskipun, banyak kader menginginkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto agar kembali maju hajatan akbar demokrasi lima tahunan tersebut.

Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2).

"Tentang keputusan politik bagi Gerindra untuk 2024, sampai sekarang belum mengambil keputusan politik tentang itu. Kehendak kader Gerindra masih berharap dan menginginkan agar Prabowo bersedia kami majukan kembali menjadi calon presiden," ujar Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani menyatakan pihaknya masih fokus memepersiapkan Kongres Gerindra di tahun ini. Karenanya, Gerindra belum membahas soal rencana Prabowo Subianto maju kembali di Pilpres 2024.

"Karena sebagai partai, kami belum berkongres, kami sedang mempersiapkan kongres pertama di tahun 2020," katanya.

Kendati begitu, menurutnya, terkait keputusan soal Prabowo diharapkan maju kembali pada gelaran Pilpres 2024 mendatang, sepenuhnya menjadi kehendak mantan Danjen Kopassus itu sendiri. Sebab, partainya belum membahas hal tersebut.

Termasuk, spekulasi duet Prabowo-Puan Maharani yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat jika maju di Pilpres 2024 mendatang.

"Pokoknya dengan siapapun, karena kami belum mengambil keputusan politik tentang itu jadi saya agak susah memberikan komentar lebih lanjut soal itu," pungkasnya.

Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki tingkat pengenalan tertinggi dibandingkan menteri-menteri lain yang ada dalam Kabinet Indonesia Maju.

Tingkat pengenalan publik terhadap para menteri itu dinilai penting dan sarat untuk bekal menghadapi gelaran pesta demokrasi di Pilpres 2024 nanti.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya