Berita

Kejaksaan Agung/Net

Hukum

Bakal Terbitkan Diskresi Demi Keadilan, Jaksa Agung: Hati Nurani Tidak Ada Di Dalam Buku

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada banyak kasus dalam masyarakat yang dinilai tidak sebanding dengan proses hukum yang dikenakan.

Perkara-perkara kecil dalam masyarakat yang menyentuh hati sekiranya perlu dipertimbangkan lagi agar tidak ada ketimpangan hukum.

Jaksa Agung St Burhanuddin akan menerbitkan aturan diskresi terhadap sejumlah perkara yang dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat.


menyentuh hati masyarakat kecil. Dalam acara seminar nasional yang digelar DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (24/2), ia menyampaikan kebijakannya tersebut.

Dia menegaskan, pemberian diskresi itu tidak serta-merta menyalahkan tugas dari para jaksa di Kejari (Kejaksaan Negeri) dan Kejati (Kejaksaan Tinggi), karena memang sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya akan melakukan diskresi atas beberapa perkara yang menyentuh hati masyarakat. Ada beberapa perkara misalnya pencurian, yang terakhir itu di Sumatera Utara adalah karet yang harganya hanya 17 ribu dilakukan penahanan oleh Kejati. Dan banyak lagi perkara-perkara yang betul-betul menyentuh hati rakyat kecil,” kata Burhanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (24/2).

Burhanuddin menyebut, aturan-aturan hanya textbook, tetapi hati nurani tidak ada di dalam buku. Ia pun mengajak semua penegak hukum bisa memberikan rasa keadilan.  

“Karena memang aturannya adalah formil. Aturannya adalah hanya textbook. Tetapi, hati nurani tidak ada di dalam buku. Saya ingin mengajak teman-teman harus tetap memperhatikan rasa keadilan yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Acara seminar dihadiri para Kepala Kejaksaaan Tinggi dan Kepala Kejaksaan Negeri. Di hadapan mereka, Burhanuddin menegaskan agar semua bisa melaksanakan diskresi tersebut saat terbit nanti.

“Dalam waktu dekat saya akan buat aturan itu, dan saudara laksanakan. Kalau saudara masih melukai hati masyarakat, saya akan tindak,” tuturnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya