Berita

Petugas gabungan saat mencari korban susur sungai Sleman beberapa hari lalu/Net

Presisi

Polres Sleman Tetapkan 2 Tersangka Baru Musibah Susur Sungai SMPN 1 Turi

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 21:59 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Setelah menetapkan 1 orang sebagai tersangka dalam musibah susur sungai Sempur yang menewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi, Senin (24/2) ini Polres Sleman kembali menetapkan tersangka baru kepada dua orang yang diduga terlibat.

Bahkan, kedua terhadap kedua orang tersangka baru itu langsung dilakukan penahanan.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan, kedua tersangka baru tersebut yakni R (52) warga Wonokerto Turi Sleman dan DS (58) warga Sardonoharjo Ngaglik Sleman.

Sebelumnya, polisi menetapkan guru sekaligus pembina Pramuka di SMPN 1 Turi berinisial IYA (36) sebagai tersangka.

"Ada penambahan dua tersangka lagi yakni R dan DS. Keduanya langsung ditahan setelah menjalani pemeriksaan," kata Yuliyanto, Selasa (24/2).

Yuliyanto menjelaskan, tersangka R pada saat kegiatan susur sungai berada di sekolah. Padahal tersangka R merupakan ketua gugus depan di SMP Negeri 1 Turi.

Sedangkan tersangka DDS saat kegiatan tidak turun ke Sungai Sempor. Ia malah menunggu di lokasi akhir. R dan DDS memiliki Kursus Mahir Dasar (MKD) Pramuka.

Sehingga seharusnya mereka yang memahami tentang bagaimana keamanan kegiatan kepramukaan.

"Dari penyidik sudah cukup bahwa alat bukti, petunjuk, dan lain sebagainya sudah cukup mengarahkan yang bersangkutan menjadi tersangka," tegas Yulianto.

Kabid Humas menambahkan, jumlah saksi yang diperiksa hingga Senin petang sebanyak 22 orang.

Mereka terdiri dari 7 pembina Pramuka, 3 kwarcab, 3 pengelola wisata, 2 siswa yang selamat, kepala sekolah dan 6 orangtua korban.

Dengan ditetapkannya dua tersangka lagi, maka saat ini ada 3 tersangka yang merupakan pembina Pramuka di SMPN 1 Turi Sleman.

Musibah susur sungai yang diikuti oleh pelajar SMPN 1 Turi Sleman terjadi Jumat, (21/2) di Sungai Sempor. Kegiatan tersebut dikuti 249 siswa kelas 7 dan 8.

Sebanyak 23 siswa mengalami luka-luka dan 10 siswa meninggal karena hanyut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya