Berita

Benny Tjokro/Net

Hukum

Kuasa Hukum Benny Tjokro Nilai Kliennya Hanya Tumbal Di Balik Kekuatan Besar

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 19:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Muchtar Arifin kuasa hukum Benny Tjokro tersangka kasus dugaan mega korupsi PT Asuransi Jiwasraya menilai klienya hanya jadi kambing hitam alias tumbal dalam kasus yang disebut merugikan negara Rp 13,7 triliun itu.

Muchtar menjelaskan, setidaknya ada beberapa hal mendasar yang menguatkan kesimpulan bahwa klienya itu dijadikan tumbal. Pertama, kata Muchtar, surat yang ditulis Benny yang meminta BPK turut memeriksa atau mengaudit perusahaan-perusaahan yang membeli saham Jiwasraya sejak 2006.

“Bolongnya keuangan Jiwasraya ini yang menurut klien kami adalah sejak tahun 2006 sampe dengan 2016. Dalam kurun 10 tahun itu keuangan Jiwasraya itu sudah bobol,” kata Muchtar kepada wartawan di restoran kawasan Jakarta Pusat, Senin (24/2).

Dengan durasi waktu selama 10 tahun ini, Muchtar tak yakin bahwa hanya dalam dua tahun belakangan kerugian PT Asuransi Jiwasraya mencapai Rp 13,7 triliun.

Dari hasil analisis Muchtar dan tim berpendapat dalam kasus ini ada kekuatan-kekuatan besat yang bergerak baik secara pararel bersama ataupun masing-masing dengan tujuan sama hanya untuk menutupi perbuatan mereka.

"Makanya jalan yang enak apa? cari kambing hitam. Klien kami Pak Benny mengatakan, saya ini dijadikan tumbal, artinya korban. Korban untuk dikorbankan menutupi kerugian termasuk pelaku lainnya bukan hanya orang Jiwasraya,” pungkas Muchtar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya