Berita

Yudian Wahyudi/Net

Politik

Kepala BPIP Lebih Baik Pikirkan Cara Pancasila Bisa Tingkatkan Laju Ekonomi Bangsa

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 08:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi diminta untuk segera menghentikan pernyataan-pernyataan yang membuat gaduh bangsa.

Ketimbang mempertentangkan agama dan Pancasila serta menyarankan salam Pancasila, rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta itu diminta lebih fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), Damai Hari Lubis, Yudian seharusnya bisa lebih memanfaatkan posisinya untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.


"Lebih baik Yudian Wahyudi fokuskan metode tentang bagaimana Pancasila dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara Indonesia," ucap Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/2).

Selain itu, Yudian juga diminta bisa membuat metode agar pengamalan Pancasila bisa mengurangi korupsi yang sering dilakukan oleh pejabat negara.

"Juga bagaimana Pancasila dapat mengurangi korupsi yang banyak dilakukan oleh para pejabat penyelenggara negara dan para pejabat-pejabat BUMN dan pegawai negeri atau ASN," kata Damai.

Hal tersebut, kata Damai, lebih bermanfaat bagi Yudian yang menduduki jabatan sebagai Kepala BPIP untuk lebih mendahulukan soal perilaku dan beban moral terhadap penyelenggara negara.

"Itu yang semestinya tugas utama yang mesti dipikirkan oleh Yudian Wahyudi sebagai orang yang diemban punya kewajiban memasyarakatkan Pancasila, jadi lebih didahulukuan tentang perilaku dan beban moral kepada penyelenggara negara, daripada masyarakat umum," jelas Damai.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya