Berita

Diskusi bertajuk Tantangan Telkom Menghadapi Industri 5.0 di Jakarta Pusat/Istimewa

Bisnis

Hadapi Revolusi 5.0, Telkom Harus Move On Dulu

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 00:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menyandang status sebagai perusahaan komunikasi plat merah, PT Telkom Tbk harus mulai mempersiapkan diri menghadapi era revolusi yang bakal segera beralih dari 4.0 menjadi 5.0.

Sebagai perusahaan yang menguasai persoalan jaringan di tanah air, Telkom juga harus memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk berinovasi, khususnya merambah titik-titik yang belum terjamah.

"Telkom sebagai jasa penyedia server harus bergerak maju, move on. Telkom harus peduli, karena banyak orang-orang yang unggul dan hebat.
Kalau masih tradisi lama, kita akan tertinggal," kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie dalam diskusi bertajuk Tantangan Telkom Menghadapi Industri 5.0 di Jakarta Pusat, Minggu (23/2).

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengolaborasikan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia. Hal itu bisa ditiru dari Jepang yang diklaim memiliki 10 ribu tenaga kerja yang dikolaborasikan dengan 1.560 robot.

"Jangan sampai tenaga kerja dikuasai robotic. Technology learning diperkuat dan smart factory biar kita siap ke era 5.0," lanjut Jerry.

Sementara itu, Founder Indonesia Maju Institute, M. Lukman Edi mengamini bahwa Telkom saat ini paling diandalkan untuk memasuki revolusi industri 5.0. Akan tetapi persoalan kemasyarakatan yang jauh dari perhatian juga tak bisa dikesampingkan.

Seperti halnya persoalan kesenjangan pendidikan dan kesehatan antara perkotaan dan perdesaan. Hal ini memerlukan langkah teknis dan strategis untuk mewujudkan internet untuk seluruh masyarakat.

"Plat merah yang paling diandalkan adalah Telkom, harus dikasih uang yang banyak untuk adakan berbagai riset. Kalau tidak siap, bakal tergilas oleh zaman," jelas Lukman.

Hal lain dipaparkan oleh penggagas Indonesia Jalan Baru, Hastoruan. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah menuntaskan revolusi industri 0.1, 0.2, 0.3, dan 0.4.

Untuk keberhasilan dalam revolusi 5.0, dibutuhkan kekuatan ekonomi dan bagaiamana memperoleh pendapatan nasional agar tidak membebani APBN dan utang, tetapi mendatangkan solusi.

"Jangan-Jangan karena pengertian yang berbeda jadi orang enggak tahu soal 5.0. Kalau kita tahu revolusi 1.0 industri uap, 2.0 industri listrik, 3.0 industri komputer, 4.0 internet, 5.0 ini baru dirilis Jepang, kita sudah sepakat enggak? Atau jangan-jangan kita enggak tahu," tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya