Berita

Hasil Survei PPI dan PRC/RMOL

Politik

Hasil Survei, 61 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf

MINGGU, 23 FEBRUARI 2020 | 17:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kinerja 100 hari pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin kembali dinilai baik oleh lembaga survei. Seperti lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) dan Politika Research and Consulting (PRC).

Kedua lembaga tersebut menyampaikan hasil survei bersama terhadap evaluasi kinerja 100 hari kinerja Jokowi-Maruf di Hotel Grand Alia Cikini, Jakarta Pusat.

Survei ini melibatkan 2.197 di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode survei multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,13 persen.


Peneliti Utama PRC, Ian Suherlan mengatakan, sebanyak 61,4 persen responden merasa puas dengan kinerja 100 hari Jokowi-Maruf. Sedangkan 33 persen lainnya merasa tidak puas.

"Sedangkan kinerja Presiden Jokowi di periode kedua, sebanyak 68,1 persen merasa yakin lebih baik dibanding periode pertamanya. Dan hanya 19,2 persen tidak yakin lebih baik dari periode pertama," ucap Ian Suherlan saat memaparkan hasil survei "Evaluasi Kinerja 100 Hari Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin", Minggu (23/2).

Kepuasan atas kinerja Jokowi-Maruf di tiga bulan pertama ini dilandaskan oleh beberapa kebijakan yang telah dilakukan.

Kebijakan yang dimaksud ialah pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia, penanggulangan bencana, dan tiga kartu unggulan.

Dari hasil survei tersebut kata Ian, sebanyak 76,6 persen setuju terhadap kebijakan Presiden Jokowi dalam melakukan pembangunan infrastruktur.

Sedangkan pada pembangunan sumberdaya manusia (SDM), sebanyak 86,1 persen setuju Presiden Jokowi dalam lima tahun kedepan akan memprioritaskan pembangunan SDM.

Sedangkan tiga kartu unggulan dari Presiden Jokowi yakni Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan Kartu Sembako juga menjadi sorotan kedua lembaga ini untuk dilakukan survei.

Hasilnya, lebih dari 75 persen setuju dengan program Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan Kartu Sembako Murah.

"Untuk tiga kartu unggulan yakni Kartu Prakerja sebanyak 76,5 persen setuju. Kartu Indonesia Pintar Kuliah sebanyak 86,6 persen responden setuju dan 86,6 persen setuju dengan Kartu Sembako Murah," jelas Ian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya