Berita

Pasar Seafood Wuhan/Net

Dunia

Hasil Riset Peneliti China: Corona Bukan Berasal Dari Pasar Seafood Wuhan

MINGGU, 23 FEBRUARI 2020 | 11:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para peneliti dari China merilis sebuah riset yang membuktikan bahwa virus corona baru yang sekarang diberi nama Covid-19, bukanlah berasal dari pasar makanan laut atau seafood Wuhan seperti yang sebelumnya diperkirakan.

Xishuangbanna Tropical Botanical Garden yang menjadi bagian dari Chinese Academy of Sciences menerbitkan hasil studi bersama para peneliti di universitas dalam situs webnya.

Dimuat NHK, kelompok tersebut mengatakan pihaknya telah menganalisis data genetik 93 sampel dari 12 negara. Hasilnya, virus corona baru yang ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China berasal dari tempat lain.

Pasar makanan Wuhan atau Wuhan Huanan Haixian Pifa Shichang hanya jadi tempat menyebarnya virus secara masif.

Hasil penelitian tersebut didapatkan setelah mempelajari waktu ketika pasien jatuh sakit.

Menurut mereka, virus tampaknya sudah menyebar luas dalam dua kesempatan, yakni 8 Desember dan 6 Januari. Penularan manusia ke manusia juga sebenarnya telah dimulai sejak awal Desember atau bahkan akhir November.

Para peneliti mengatakan jika peringatan yang lebih luas dan lebih kuat dikeluarkan atas penyebaran virus pada awal Januari, itu bisa membatasi penyebaran infeksi di seluruh dunia yang dimulai akhir bulan itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya