Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Insis: Menteri Tergaduh Yang Layak Diganti Fachrul Razi Dan Sri Mulyani

MINGGU, 23 FEBRUARI 2020 | 06:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju terus bergulir dijagat media sosial. Banyak pihak yang mendesak Presiden Joko Widodo segera mengganti para menteri yang selalu membuat gaduh dengan kebijakan maupun statementnya.

Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata menilai Presiden Jokowi harus menepati janji atau ucapannya yang pernah disampaikan bahwa menterinya tidak boleh membuat kegaduhan.

"Kan kata Pak Jokowi nggak boleh bikin gaduh. Ini justru menguji konsistensi statement beliau sendiri," ucap Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/2).

Sehingga, lulusan Magister Universitas Sains Malaysia itu menilai terdapat tiga menteri yang harus diganti. Di antaranya Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Selain itu, Ketua Pijar Jakarta 1999 ini juga meminta agar Presiden Jokowi mengganti Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.

Fachrul Razi kerap membuat kegaduhan, mulai dari mewacanakan pemulangan eks WNI anggota ISIS hingga rencana membuat program ulama bersertifikat. Sementara Sri Mulyani baru-baru ini terang menyatakan dirinya mules mendengar janji kampanye Presiden Joko Widodo.

"Kalau gunakan statement Jokowi sendiri soal gaduh maka terdepan yakni Kemenag, Kemenkeu, BPIP, Muhadjir," jelas Dian.

Walau demikian, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini memprediksi bahwa Presiden Jokowi tidak akan melakukan reshuffle terhadap pembantunya dalam waktu dekat.

"Tapi itu kemungkinan terjadi masih lama. Kalau terjadi reshuflle maka akan hattrick. Reshuffle tercepat di pemerintahan Pak Jokowi sendiri," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya