Berita

Presiden Jokowi bersama Surya Paloh/Net

Politik

Surya Paloh Minta Asistensi Khusus Otsus Aceh, Jokowi: Perlu Nggak?

SABTU, 22 FEBRUARI 2020 | 19:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dewan Pembina Yayasan Sukma Bangsa Surya Paloh meminta pemerintah pusat untuk memberikan asistensi khusus terhadap Provinsi Aceh.

Maksud Surya Paloh dengan pernyataan tersebut agar daerah otonomi khusus ini berkembang lebih baik terutama dalam pengelolaan dana otonomi khusus.

Menanggapi permintaan Surya Paloh, Presiden Joko Widodo mengaku siap memberikan asistensi khusus dalam hal manajemen dana otonomi khusus Aceh.
Pasalnya, untuk Aceh sendiri pemerintah pusat telah gelontorkan kurang lebih Rp. 8 triliun setiap tahun untuk dana otonomi khusus.

“Tadi bang surya paloh menyampaikan perlu asistensi, saya bertanya pada pemda, perlu nggak? Kalau perlu besok saya langsung dampingi," tegas Jokowi ujar Jokowi di hadapan pemerintah daerah Aceh, para menteri dan ribuan rakyat Aceh di acara Kenduri Kebangsaan, Yayasan Sukma Bangsa, Bireun, Sabtu (22/2).

Jokowi menekankan bahwa asistensi harus disesuaikan dengan keperluan daerah. Dia tidak ingin, pemerintah pusat memberi aistensi tetapi daerah tidak menginginkan itu

"Jangan ngomong, ya, nanti kita beri asistensi kemudian di bawah (daerah) tidak mau. Di birokrasinya (tidak mau),” kata dia.

Dengan didampingi langsung dana otonomi khusus, Presiden Joko Widodo meyakinkan pemerintah daerah agar dapat bersih dalam pengelolaan dana untuk masyarakat Aceh tersebut.

“Karena itu menanggung sebuah konsekuensi, pokoknya tata kelola harus bersih, akuntabel. Tapi kalau saya tanya ke rakyat, nanti seluruh rakyat bilang, ya, bener. Karena yang (daerah) lain itu kecil APBD-nya. Karena tidak ada dana otsus,” jelasnya.

Jokowi pun menitipkan penggunaan dana APBD kepada pemerintah daerah seperti bupati dan walikota, agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

“Berikan prioritas ke hal penting. Angka 14 persen angka kemiskinan itu besar. Berikan perhatian ke angka kemiskinan yang besar itu lewat program yang di desain agar pengentasan kemiskinan bisa segera diselesaikan,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya