Berita

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah)/RMOL

Presisi

Ditunjuk Ketua Tim Kasus Intoleransi, Ini Yang Telah Dilakukan Komjen Sigit

SABTU, 22 FEBRUARI 2020 | 18:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Idham Azis telah memerintahkan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai kepala tim untuk menyelesaikan persoalan intoleransi di Tanjung Balai, Kepulauan Riau dan pengrusakan musala di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, terjadi polemik pembangunan Gereja katolik Paroki Santo Joseph di Karimun. Pembangunan gereja terpaksa dihentikan karena penerbitan izin mendirikan bangunannya digugat oleh sekelompok warga setempat.

“Untuk yang di Tanjung Balai, upaya kita sedang mencari dan mengejar provokator yang melakukan upaya-upaya provokasi, sehingga jangan sampai muncul lagi hal-hal seperti itu,” kata Kabareskrim Komjen Sigit usai memberikan materi Bimteknas PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (22/2).

Sementara di Minahasa Utara, terkait peristiwa pengerusakan balai pertemuan Al-Hidayah di Perum Agape, Desa Tumaluntung, Kauditan, yang dijadikan tempat ibadah.

Sejauh ini, kata Sigit, aparat Kepolisian telah menetapkan enam orang yang diduga kuat sebagai provokator dan terbukti melakukan pengerusakan telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Saat ini (enam orang) sudah kita tahan dan saat ini sudah sampai tahan penyelesaian berkas,” katanya.

Sigit menyebut, pihaknya terus melakukan pengawasan untuk mengawal perizinan kedua peristiwa baik yang di Tanjung Balai maupun di Minahasa Utara.

“Untuk memastikan bahwa seluruh proses yang kita lakukan berjalan,” imbuhnya.

Mantan Kadiv Propam Polri ini menambahkan, penanganan kasus intoleransi sangat menjadi perhatian pihaknya dan berjanji akan dituntaskan seluruhnya sehingga tidak berkembang dan muncul di daerah-daerah lainya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya