Berita

Thomas Thabane /Net

Dunia

Berdalih Cek Medis Ke Afrika, PM Lesotho Batal Hadiri Sidang Pembunuhan Isterinya

SABTU, 22 FEBRUARI 2020 | 05:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri (PM) Lesotho Thomas Thabane tidak hadir di pengadilan dalam kasus kematian istrinya pada Jumat (21/2).

Thabane seharusnya datang di pengadilan pada pukul 9 pagi terkait kematian istrinya Lipolelo Thabane yang ditembak mati pada Juni 2017 dekat rumahnya di ibu kota Maseru, dua hari sebelum Thomas Thabane dilantik sebagai PM.

Namun Thabane tidak hadir di pengadilan hingga pukul 11 siang.

"Saya masih mencoba mengonfirmasi keberadaannya dan apakah dia akan hadir atau tidak di pengadilan. Kami tidak tahu," ungkap Deputi Komisioner Kepolisian Paseka Mokete, melansir AFP, Jumat (21/2).

Sekretaris pribadi Thomas, Thabo Thakalekoala, memberikan informasikan kemudian. Ia mengatakan pria 80 tahun itu tak bisa hadir karena pergi ke Afrika Selatan untuk menjalani pemeriksaan medis.

"Dia tidak bisa hadir di pengadilan, dia pergi ke Afrika Selatan untuk pemeriksaan medis," ujar Thabo, menjelaskan kepergian Thomas adalah untuk menjalani pemeriksaan medis rutin, dikutip dari AFP

Thabo menambahkan, perdana menteri berangkat ke Afrika Selatan pada Kamis (20/2), hari yang sama saat kepolisian mengumumkan dia akan hadir di pengadilan untuk mengikuti pembacaan dakwaan.

Thomas diseret ke pengadilan atas tuduhan keterlibatannya dalam pembunuhan sang istri, Lilopelo Thabane (58), pada Juni 2017.

Istri Thabane yang sekarang, Maesaiah Thabane, telah didakwa memerintahkan pembunuhan Lipolelo. Kini Maesaiah keluar dari tahanan dengan jaminan.

Kasus pembunuhan cinta segitiga itu mengejutkan kerajaan Afrika Selatan,  negara pegunungan dengan penduduk 2 juta jiwa.

Negara itu memiliki sejarah panjang ketidakstabilan politik.

PM Thomas Thabane menyatakan dia akan mundur pada akhir Juli tapi tidak menyebut alasannya adalah kematian istrinya. Dia hanya menyebut masalah umur.

Maesaiah dan Thomas Thabane menikah dua bulan setelah pembunuhan Lipolelo. Keduanya menyangkal terlibat dalam pembunuhan itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya