Berita

Menkeu Sri Mulyani/Net

Politik

Kerap Bikin Gaduh, Perindo Prediksi Erick Thohir, Sri Mulyani Dan Yasonna Laoly Terkena Reshuffle

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 23:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Perindo, Perkasa Alam memprediksi menteri yang akan terkena reshuffle Kabinet Indonesia Maju merupakan menteri yang minim prestasi dan bikin gaduh.

Menteri yang diprediksi Perkasa diantaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir; Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly.

Menurut Perkasa, di Kementerian BUMN sering terjadinya "musibah" yang merupakan warisan dari menteri sebelumnya.


"Saya melihat belakangan ini yang paling sering sekali dilanda "musibah" itu Kementerian BUMN. Walaupun kita tidak bisa menunjuk dia (Erick Thohir) lah yang bersalah, tapi karena ini sebab akibat dari yang lampau tapi dia harus dapat memikul tanggungjawab tersebut," ucap Perkasa Alam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/2).

Sedangkan Menkeu Sri Mulyani kata Perkasa merupakan menteri yang sering bikin gaduh di masyarakat karena pernyataannya. Apalagi, Sri Mulyani sering mengeluarkan kebijakan yang tidak masuk akal. Seperti pajak asap kendaraan.

"Kalau memang menteri itu sudah merasa tidak mampu karena bebannya begitu berat, baiknya dia legowo aja gitu loh. Jangan dipaksakan, apalagi ada isu dia mau mengenakan pajak asap knalpot. Janganlah kaya begitu, kalau memang kita gak ada pemasukan lain jangan mengada-ada gitu loh. Kan kasihan rakyat," tegasnya.

Sedangkan Menteri Yasonna Laoly sering mengeluarkan pernyataan yang blunder yang sering membuat gaduh ditengah-tengah masyarakat Indonesia.

"Menteri yang berpolemik itu kan kalau saya melihat itu kan pengaruh dari psikologis beban tugas mereka ya, akhirnya beban itu dia lontarkan lah ke masyarakat. Sebaiknya seorang pejabat pemerintah khususnya seorang menteri nih jangan melemparkan unek-unek itu ke masyarakat. Lebih baik dia bicara langsung dengan atasannya dia," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya