Berita

Penanganan virus corona/Net

Dunia

IMF Anggap Rencana G-20 Bahas Corona Terlalu Dini

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 21:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wabah virus corona baru atau Covid-19 tidak hanya disikapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan  menggelar pertemuan pejabat lintas negara untuk mencari solusi dari segi kesehatan.

Para pemimpin G-20 juga melakukan hal serupa. Hanya saja tujuannya berbeda, yaitu untuk mengatasi dampak wabah terhadap perekonomian global.

Dimuat Reuters, per Jumat (21/2), pasar Asia mulai merosot. Jepang dan Singapura yang menjadi dua hotspot wabah juga sudah di ambang resesi. Sementara Korea Selatan sudah menyatakan ekspornya ke China merosot dalam 20 hari terakhir.


Kendati begitu, ketika para menteri keuangan G20 bersiap untuk bertemu, Dana Moneter Internasional (IMF) menganggapnya sebagai pertemuan yang masih terlalu dini.

"Kami masih berharap bahwa dampaknya akan menjadi kurva berbentuk V dengan penurunan tajam di China dan rebound tajam setelah penahanan virus," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

"Tapi kami tidak mengecualikan bahwa itu bisa berubah menjadi skenario yang berbeda seperti kurva U di mana dampaknya agak lebih lama," tambahnya.

Saat ini, China sendiri sudah memiliki lebih dari 75.400 kasus dengan 2.236 di antaranya meninggal dunia. Covid-19 juga telah muncul di sekitar 26 negara dan wilayah di luar China dengan 11 kematian di sana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya