Berita

Pimpinan KPK, Alex Mawarta/Net

Hukum

Alex Marwata: Di Era Agus Rahardjo Ada 100 Kasus Yang Dihentikan

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 20:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa heran terhadap polemik penghentian 36 perkara di tahap penyelidikan yang dilakukan oleh pimpinan saat ini.

Keheranan itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat konferensi pers menanggapi polemik tersebut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (21/1).

Alex menilai, penghentian perkara di tahap penyelidikan merupakan suatu hal yang wajar dilakukan ketika penyelidik tidak mampu menemukan dua alat bukti permulaan.

Hal itu pun perlu dilakukan agar memberikan kepastian hukum terhadap terduga pelaku yang dilaporkan oleh masyarakat.

Alex membandingkan dengan kepemimpinan KPK era Agus Rahardjo yang juga dirinya masih memimpin pada saat itu. Pada saat dia memimpin KPK bersama Agus Rahardjo, banyak juga kasus dihentikan di tahap penyelidikan.

"Bahkan kepemimpinan Jilid IV ya saya termasuk di dalamnya itu, saya kira banyak penyelidikan yang sudah kita hentikan juga. Saya yakin lebih dari 100 lah kepemimpinan Jilid IV ini menghentikan proses penyelidikan," ucap Alexander Marwata kepada wartawan, Jumat (21/2).

Sehingga Alex mengaku heran ketika dirinya kembali memimpin KPK bersama Firli Bahuri Dkk saat ini penghentian penyelidikan menjadi polemik.

"Hanya masalahnya pada saat itu tidak pernah kita umumkan. Nggak ada pengumuman pemberhentian penyelidikan kan enggak. Ini baru kita lakukan penghentian penyelidikan itu kita umumkan, eh malah ribut, malah ramai beritanya kan seperti itu," kata.

Padahal, kata Alex, pimpinan saat ini berupaya untuk mencoba transparansi terhadap masyarakat Indonesia terhadap apa yang dilakukan KPK.

"Sebetulnya wajar saja, nggak ada sesuatu yang kita sembunyikan, kita mencoba proses transparansi, akuntabilitas kita sampaikan," tegasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya