Berita

MAKI resmi titipkan 2 hadiah iPhone dalam sayembara memburu Harun Masiku dan Nurhadi/RMOL

Hukum

Bukan Sayembara Kaleng-kaleng, MAKI Titipkan Hadiah 2 iPhone 11 Ke KPK

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 16:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Inisiatif Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dengan mengadakan sayembara bagi masyarakat yang mampu memberi informasi akurat keberadaan 2 buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan sekadar gertak sambal. Dua unit handphone yang menjadi hadiah sayembara telah telah dititipkan kepada KPK.

Dua unit iPhone 11 tersebut akan diserahkan kepada dua orang yang berbeda yang berhasil memberikan informasi soal keberadaan buronan KPK yakni Harun Masiku dan Nurhadi Dkk.

"Kami inisiatif gelar sayembara mulai hari Senin sampai kemarin itu banyak orang yang masuk beri info," ucap Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (21/1).

Dari informasi yang masuk ke MAKI, kata Boyamin, akan dia teruskan kepada KPK untuk ditindaklanjuti. Terutama soal informasi tempat-tempat yang disebut memiliki petunjuk keberadaan tersangka Nurhadi.

"Saya saring-saring, ada satu yang cukup valid. Ada foto villanya, rumahnya yang di Patal Senayan, juga pernah melihat ada mobil Ferrari Mustang dan motor gede lawas di basement-nya, Villa di Gadog," tutur Boyamin.

Dua unit handphone tersebut diserahkan Boyamin didampingi anggotanya ke Ruang Pusat Informasi Publik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Diketahui, Harun Masiku merupakan politikus PDIP yang ditetapkan tersangka oleh KPK sejak Kamis (9/1). Harun disebut sebagai tersangka pemberi suap terkait pergantian anggota DPR RI terpilih 2019-2024 yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Sedangkan Nurhadi merupakan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) yang telah ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya yakni menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono (RHE); dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MT), Hiendra Soenjoto (HS) terkait korupsi perkara di Mahkamah Agung (MA) 2011-2016.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya