Berita

Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Intel AS: Rusia Intervensi Pemilu AS 2020 Untuk Menangkan Trump

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 11:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Cerita lama mengenai isu campur tangan Rusia dalam pemilihan umum Amerika Serikat kembali menyeruak ke permukaan.

Kamis pekan lalu (13/2), intelijen Negeri Paman Sam telah memperingatkan anggota House of Representative (DPR AS) soal dugaan Rusia mencampuri kampanye pemilu AS untuk memenangkan kembali Presiden Donald Trump.

Hal itu disampaikan oleh seorang bawahan Direktur Pelaksana Intelijen Nasional, Joseph Maguire, bernama Shelby Pierson dalam sebuah pengarahan. Pierson sendiri selama ini dianggap memiliki reputasi intelijen yang tumpul.


Dalam pengarahan tersebut Pierson mengatakan Rusia tengah mengganggu pemilu AS, khususnya di dalam tubuh Demokrat.

Tak ayal berita ini langsung membuat Trump geram. Seperti dimuat The New York Times, sehari setelah pengarahan, Trump langsung memanggil Maguire ke kantornya.

Panggilan itu disusul dengan sebuah pengumuman Trump pada Rabu (19/2). Trump menyatakan telah mengganti Maguire dengan Dutabesar AS untuk Jerman, Richard Grenell.

Sontak publik berspekulasi bahwa pengarahan di DPR menjadi penyebab penggantian Maguire. Namun, beberapa pejabat mengatakan Grenell hanyalah pelaksana dan memang akan mendapatkan peran baru, sehingga tidak berhubungan dengan kejadian sebelumnya.

Sementara itu, kantor Direktur Intelijen Nasional dan Gedung Putih enggan memberikan komentar perihal penggantian Grenell.

Dalam sebuah cuitannya pada Kamis malam (20/2), anggota Kongres dari Partai Demokrat yang menjadi pendukung pemakzulan Trump, Adam Schiff, mengkritik keputusan Trump. Menurutnya, Trump sekali lagi berusaha menhentikan Kongres untuk memotong campur tangan asing.

"(Tampaknya Trump) lagi-lagi membahayakan upaya kita untuk menghentikan campur tangan asing," ujar Schiff.

Isu campur tangan Rusia dalam pemilu AS memang bukan sekali ini terdengar. Pada pemilu 2016, isu itu begitu vokal, sehingga banyak yang mempertanyakan keabsahan kemenangan Trump.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya