Koordinasi dilakukan PSSI dengan Polri dalam mendukung gelaran Liga 1 2020/RMOL
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, menyambut gembira rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan bersama pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sehingga persepsi yang dimiliki kedua belah pihak bisa sama dan sinkron dalam menyikapi kompetisi sepak bola di tanah air.
Jenderal bintang 3 Polri ini menyampaikan rakor antara PSSI dengan Polri ini merupakan sejarah bagi sepak bola Indonesia.
“Ini adalah momen yang luar biasa dan kita tunggu-tunggu, karena dalam kurun waktu yang cukup lama baru pertama kali PSSI menggelar rakor dengan Polri,†kata Iriawan di lokasi, Kamis (20/2).
“Mari kita memajukan sepak bola Indonesia. PSSI tidak bisa memajukan sepak bola kita cintai ini sendirian,†sambungnya.
Dalam rakor ini, PSSI dengan Polri khususnya Satgas Antimafia Bola, turut membahas kompetisi Liga 1 2020 yang akan dimulai pada 29 Februari mendatang. Dengan koordinasi yang lebih rapi, diharapkan bisa menekan bahkan membebaskan sepak bola nasional dari praktik kotor pengaturan skor.
Pria yang kerap disapa Iwan Bule itu juga ingin memastikan jalannya kompetisi musim ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, menyusul adanya Pilkada serentak pada 23 September nanti.
“Rakor kali ini juga bertujuan untuk membahas tentang kompetisi. Terlebih lagi persoalan jadwal yang terkadang suka berubah. Untuk itu kami ingin menyatukan persepsi itu dengan Polri,†lanjut Iriawan.
Dalam rapat koordinasi di Hotel Atlet Century, Jakarta, tampak hadir Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri, Ketua Satgas Antimafia Bola Hendro Pandowo, dan perwakilan klub-klub dari Liga 1 dan Liga 2.
