Berita

Ilustrasi Kedukaan Atas Peristiwa Hilangnya MH370 Sejak 2014/Net

Dunia

Malaysia Tanggapi Pernyataan Abbott Soal Aksi Bunuh Diri Pilot MH370

KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 | 07:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan PM Australia Tony Abbott mengklaim pejabat tinggi Malaysia tahu bahwa pesawat MH370 yang hilang pada 2014 lalu, sengaja dijatuhkan oleh sang pilot dalam tindak 'bunuh diri massal'.

Atas pernyataan Abbott yang disiarkan Sky News itu, mantan Direktur Jenderal Asosiasi Sipil (sekarang Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia) Azharuddin Abdul Rahman mengungkapkan keberatannya.

Pernyataan Abbott dianggap hanya membuka kembali ingatan pedih yang menyakitkan bagi keluarga korban serta tidak dapat dibuktikan kebenarannya.


"Aksi bunuh diri massal merupakan salah satu teori tapi belum terbukti," kata Azharuddin, dikutip dari The Star, Rabu (19/2).

Azharuddin menyampaikan, ia dan Abbott tidak pernah menyinggung soal teori bunuh diri pilot tersebut sebelumnya saat mereka pernah bertemu.

"Saya bertemu Abbott selama penyelidikan MH370 tapi saya tidak pernah mengonfirmasi teori seperti itu atau berbicara dengannya secara pribadi," ujar Azharuddin.

Ia menduga, Abbott menyampaikan teori ini berdasarkan informasi dari pemimpin Malaysia, yang saat insiden MH370, Malaysia dipimpin Perdana Menteri Najib Razak.

"Saya terkejut dia mengangkat teori ini sekarang, untuk tujuan apa, saya tidak tahu," ujar Azharuddin.

Sebelumnya, dalam film dokumenter Sky News, Rabu (19/2), Abbott mengatakan dia diberitahu bahwa Malaysia meyakini sang kapten sengaja menjatuhkan pesawat. Malaysia meyakini hal itu, satu minggu setelah kabar menghilangnya MH370.

"Pemahaman saya, yang sangat jelas dari tingkat paling atas pemerintah Malaysia, sejak awal, di sini, mereka mengira itu adalah tindakan bunuh diri oleh pilot," kata Abbott, mengutip AFP, Rabu (19/2).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya