Berita

Faisal Basri/Net

Politik

Tarif Pajak Korporasi Indonesia Tidak Tepat Disamakan Dengan Singapura

RABU, 19 FEBRUARI 2020 | 16:05 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Omnibus law RUU Perpajakan telah diserahkan ke pemerintah beberapa waktu lalu. RUU ini menyita perhatian ekonom senior Faisal Basri, khususnya mengenai penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan.

Ide untuk menyamakan dengan tarif pajak korporasi di Singapura yang sebesar 17 persen pernah diutarakan Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 lalu. Kini, ide itu segera menjadi kenyataan melalui omnibus law RUU Perpajakan, dimana PPh Badan sebesar 25 persen akan dikurangi menjadi 17 persen.    

“Pada tahun 2023 nanti Pajak Penghasilan Badan atau PPh Badan untuk perusahaan terbuka go public diturunkan menjadi 17 persen persis seperti yang diinginkan Pak Jokowi beberapa tahun yang lalu itu,” ujarnya dalam sebuah video yang diunggah CokroTV di YouTube, Selasa (18/2).


Namun demikian, Faisal Basri menganggap kebijakan itu kurang tepat. Pasalnya, pemerintah hanya menggunakan satu indikator pembanding yang tidak tepat dalam kasus ini.

Menurutnya, tidak ada satupun kajian yang meyakinkan tentang dampak penurunan tarif pajak terhadap peningkatan investasi asing atau penanaman modal asing. Pasalnya, China dan India yang memiliki tarif lebih dari 25 persen, tapi justru diburu oleh investor asing.

“Jadi wajar jika negara atau perekonomian kecil seperti Singapura, Hongkong, Taiwan, Macau, dan tetangga dekat kita, Timor Leste menggunakan tarif pajak badan sangat rendah karena pasar mereka sangat kecil dan tidak memiliki kekayaan sumber daya alam yang berarti,” terang Faisal Basri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya