Berita

Ahok/Net

Politik

Alumni 212: Ahok Pantas Kecewa Karena Diperlakukan Berbeda

RABU, 19 FEBRUARI 2020 | 13:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

. Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengaku marah dengan semua pihak saat dirinya dijerat pasal penistaan agama.

Hal itu disampaikannya dalam acara peluncuran bukunya berjudul “Panggil Saya BTP” dengan salah satu media pada Senin (17/2) kemarin.

Ketua Aliansi Anak Bangsa (ABB) Damai Hari Lubis menilai kekesalan Ahok cukup wajar. Ini mengingat hukum di Indonesia memang belum sepenuhnya adil.


"Dia menganggap hukum di tanah air tidak adil atau bermuka dua dan tebang pilih," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).

Ketidakadilan yang dimaksud Damai adalah tidak adanya proses hukum yang sama terhadap Sukmawati Soekarnoputri, Abu Janda, dan Ade Armando yang sama-sama dilaporkan atas dugaan penistaan agama. Penegak hukum, sambungnya, seperti bergeming dalam menangani kasus ini.

"Sehingga menurut saya Ahok pantas kecewa, oleh karena penegakan hukum dirasakan olehnya tidak menunjukkan asas persamaan hak atau equality before the law,” jelas Alumni Mujahid 212 itu.

Dirinya menegaskan, agar hukum benar-benar adil, semestinya Ade Armando, Sukmawati, serta Abu Janda harus diproses hukum seperti Ahok.

"Sebab, jika mereka tidak diproses patut menjadi alasan bagi Ahok kecewa terhadap penegakan hukum di negeri ini, karena dirinya diperlakukan berbeda dengan Sukmawati DKK," pungkasnya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya