Berita

Lion Air/Net

Dunia

Boeing Bayar Sisa Kompensasi Korban Lion Air JT610

RABU, 19 FEBRUARI 2020 | 13:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Boeing akhirnya memenuhi janjinya untuk memberikan kompensasi kepada kerabat korban B 737 MAX yang jatuh di Ethiopia dan Indonesia.

Juli 2019 lalu, perusahaan pesawat raksasa Amerika Serikat tersebut berjanji untuk memberikan kompensasi sebesar 100 juta dolar AS atau Rp 1,3 triliun (Rp 13.712/dolar AS). Namun pada saat itu hanya setengahnya yang Boeing berikan.

Dan akhirnya, seperti dimuat Aerotime, Selasa (18/2), Boeing membayar sisa janjinya sebesar 50 juta dolar AS atau Rp 685 miliar dengan Dana Investasi Komunitas Boeing yang merupakan anak perusahaan yang berbasis di Chicago.

Alokasi kompensasi tersebut akan diawasi oleh dua orang pengacara, Ken Feinberg dan Camille Biros.

Menurut Wakil Presiden Eksekutif Boeing, Tim Keating, dana kompensasi tersebut digunakan untuk memberdayakan keluarga korban. Mereka juga yang akan memutuskan bagaimana mengalokasikan dana tersebut. Namun, Boeing sendiri sudah menyiapkan badan amal jika keluarga korban ingin menyumbangkan dana tersebut.

Feinberg dan Biros juga menjadi dua orang yang ditugaskan untuk mengidentifikasi badan amal yang memenuhi syarat.

"Melalui donasi, ini adalah harapan kami keluarga akan dapat menghormati orang yang mereka cintai dengan cara yang bersifat pribadi dan bermakna bagi mereka sementara juga menciptakan warisan abadi di komunitas mereka di seluruh dunia," tambah Keating.

Pada 2018 dan 2019, Boeing 737 MAX mendapatkan dua insiden kecelakaan maut.

Pada Oktober 2018, Lion Air dengan kode penerbangan JT610 jatuh di Perairan Karawang. Insiden tersebut merenggut 189 orang.

Beberapa bulan setelahnya, Maret 2019, Ethiopian Airlines dengan kode penerbangan ET302 jatuh di dekat Adis Ababa. Insiden ini menewaskan 346 orang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya