Berita

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis di Papua/Net

Presisi

Cari 11 Senjata Eks Penumpang Helikopter Mi-17, Panglima TNI Koordinasi Dengan Kapolri

SELASA, 18 FEBRUARI 2020 | 18:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pencarian senjata api milik anggota TNI yang meninggal dalam jatuhnya Helikopter Mi-17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua terus dilakukan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bahkan telah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menemukan 11 pucuk senjata api tersebut.

“Nanti Bapak Kapolri akan memerintahkan kepada Kapolda Papua untuk mengimbau kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, di Kabupaten Pegunungan Bintang agar secara sukarela menyerahkan 11 pucuk senjata kepada aparat kepolisian,” kata panglima TNI di Lanud Silaspare, Papua, Selasa (18/2).


Hadi berkeyakinan, 11 pucuk senjata api tersebut saat ini dipegang oleh masyarakat sipil biasa yang sama sekali tidak terkait dengan kelompok-kelompok gerakan separatis pro Papua Merdeka atau yang biasa disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Saya yakin senjata itu masih diamankan oleh masyarakat dan masyarakat juga tidak tahu terkait dengan situasi yang ada. Yang ditakutkan oleh kita semua bahwa nantinya disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang baik,” ujarnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini menambahkan, proses pencarian 11 pucuk senjata ini diprediksi tidak memakan waktu lama. Sebab aparat kepolisian yang dibantu oleh tokoh agama dan masyarakat telah melakukan pertemuan untuk ikut membantu aparat melakukan pencarian 11 pucuk senjata api yang hilang ini.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, Polri bakal menindak tegas bagi masyarakat yang menguasai 11 pucuk senjata api milik TNI jika tidak segera mengembalikannya ke aparat keamanan.

“Masyarakat yang mengambil senjata bisa dikenakan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian. UU Darurat menguasai senjata tanpa izin," kata Argo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya