Berita

Airbus/Net

Dunia

AS Naikkan Tarif Impor Airbus Jadi 15 Persen, Perang Dagang Lagi?

SELASA, 18 FEBRUARI 2020 | 18:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mulai bulan depan, Amerika Serikat akan menaikan tarif bea cukai pada pesawat impor asal Eropa, Airbus, dari 10 persen menjadi 15 persen.

Langkah ini merupakan serangan balasan pemerintahan Presiden AS Donald Trump terhadap subsidi ilegal yang diberikan pemerintah Eropa pada Airbus.

Sebelumnya, Trump juga telah meningkatkan tarif impor untuk 89 produk dari Eropa yang meliputi sosis babi, wiski, anggur, keju, hingga tembaga dan besi.


Dilaporkan Aerotime pada Selasa (18/2), tarif impor untuk pesawat Airbus yang sudah disetujui oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Oktober 2019 senilai Rp 7,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 102 triliun (Rp 13.711/dolar AS).

Merespons kenaikan tarif ini, Airbus memberikan pernyataan kepada Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR). Menurut perusahaan pesawat raksasa tersebut, keputusan itu sangat disayangkan karena dapat meningkatkan ketegangan dagang antara AS dan Uni Eropa.

Selain itu, keputusan tersebut juga dapat menambah ketidakstabilan maskapai AS. Di mana mereka saat ini kekurangan pesawat, khususnya setelah Boeing 737 MAX di-grounded selama hampir satu tahun terakhir.

"Keputusan mengabaikan banyak pengajuan yang dibuat oleh maskapai AS, menyoroti fakta bahwa mereka (pemerintah) dan penumpang pada akhirnya harus membayar tarif ini," bunyi pernyataan Airbus.

Airbus juga berharap AS dapat menarik kembali keputusannya sebelum Uni Eropa menaikan tarif impor terhadap Boeing pada musim panas tahun ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya