Berita

Akbar Faizal/Net

Politik

Rilis Akbar Faizal Bukti Jargon Nasdem 'Politik Tanpa Mahar' Hanya Isapan Jempol

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 17:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tagline atau jargon Partai Nasdem "politik tanpa mahar" yang sering didengung-dengungkan dan dibangga-banggakan hanya isapan jempol.

Nagara Institute (NI) yang dibidani politisi PartaiNasdem Akbar Faizal memotret, Partai Nasdem adalah partai politik peringkat pertama yang terpapar dinasti politik hasil pemilihan anggota DPR 2019.

"Politik mahar Partai Nasdem ada pada dinasti politik. Jadi, 'politik tanpa mahar' hanya jargon semata, isapan jempo," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, Senin (17/2).

Temuan NI, sebanyak 17,22 persen hasil pileg DPR 2019 terpapar dinasti politik. Atau, sebanyak 99 dari 575 anggota legislatif terpilih memiliki hubungan dengan pejabat publik.

Partai Nasdem (33,90 persen), Partai Golkar (31,58 persen), PDI Perjuangan (21,18 persen), Partai Gerindra (18,52 persen), Partai Demokrat (18,18 persen), PAN (16,67 persen), PPP (13,28 persen), PKS (8 persen), dan PKB (5,17 persen).

Menurut Jerry, ujung dari kekhawatiran politik dinasti dan oligarki politik adalah korupsi, dan penguasaan ekonomi pada pihak-pihak tertentu. Dan muaranya akan berdampak buruk pada jalannya demokrasi.

Ditambahkan dia, sebenarnya politik dinasti tidak bisa dihindari sepenuhnya. Karena politik dinasti itu bukan hal yang haram. Tapi harus bisa dipastikan, yang melakukan praktik dinasti harus punya kemampuan, kualitas dan pengalaman.

"Itu masih bisa ditolerir. Bukan untuk memperluas kekuasaan, menutup-nutupi kebusukan, menyimpan rahasia negatif," tutup Jerry.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya