Berita

Para penumpang dan awak kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina mendapatkan iPhone/Net

Dunia

Jepang Bagikan 2 Ribu iPhone Ke Warga Yang Dikarantina Di Kapal Pesiar

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 16:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Jepang mendistribusikan sekitar 2.000 iPhone kepada semua penumpang dan awak kabin yang dikarantina di dalam kapal pesiar Diamond Princess. Total penumpang dan awak kapal berjumlah 3.600 orang.

Seperti yang dilaporkan oleh Macotara yang dikutip dari Hindustan Times pada Senin (17/2), kebijakan itu merupakan hasil kerja sama dari Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan dengan Kementerian Urusan Swasta dan Kementerian Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi.

Pertimbangannya adalah untuk tetap menjaga komunikasi dengan semua orang yang dikarantina. Pasalnya, dilaporkan 9to5Mac, iPhone dan ponsel Android yang teregistrasi di luar Jepang tidak bisa mengunduh aplikasi Line.


Pemerintah dan Jepang sendiri menggunakan Line sebagai aplikasi pengirim pesan instan. Line dibuat oleh perusahaan Jepang, NHN Corporation.

Untuk itu, dalam iPhone yang diberikan juga telah diinstal aplikasi Line, sehingga dapat membantu orang yang dikarantina untuk mendapatkan informasi mengenai obat, janji temu dengan dokter, hingga berkonsultasi dengan psikolog dan bantuan bantuan medis.

Selain mendistribusikan iPhone, pemerintah Jepang juga mendistribusikan buku petunjuk kepada para penumpang dan awak di Diamond Princess.

Buku tersebut ditujukan untuk membantu dalam memahami penggunaan aplikasi Line guna mendapatkan bantuan medis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya