Berita

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin (kiri) /RMOL

Politik

RUU Omnibus Law Ciptaker Bisa Lewat Pansus Atau Baleg, Pimpinan DPR: Keduanya Sama Saja

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 15:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hingga saat ini, RUU Omnibus Law Cipta Kerja masih dalam proses administrasi yang akan diagendakan ke dalam rapat pimpinan.

Balakangan, muncul usulan agar pembahasan RUU Omnibus Law dilakukan melalui jalur panitia khusus (Pansus), lantaran bisa melibatkan sedikitnya tujuh komisi.

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin menjelaskan, pembahasan RUU Omnibus Law bisa dilakukan lewat Pansus maupun badan legislasi (Baleg) lantaran memiliki kapasitas yang sama.

“Tidak ada hal yang berbeda. Tinggal personel di Baleg nanti apakah bisa diperbantukan, kapasitas Baleg bisa dilonggarkan menjadi 80 orang," ujar Azis di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Azis seakan menyiratkan bahwa pembahasan RUU Omnibus Law sebaiknya dilakukan oleh Baleg, sehingga tidak perlu membentuk Pansus.

“Baleg. Antara Baleg atau Pansus, saya enggak boleh ngomong. Baru boleh ngomong setelah paripurna. Tapi opsinya bisa Pansus atau Baleg,” ucapnya.

"Sama saja kok Baleg atau Pansus, personelnya sama, kapasitasnya sama. Tidak ada yang berbeda, substansinya sama. Jadi tidak usah diperdebatkan. Yang perlu diperdebatkan substansi dan transparansi yang melakukan pembahasan,” jawabnya.

Pihaknya menerangkan,mekanisme serah terima naskah RUU Omnibus Law telah dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, selanjutnya akan diserahkan kepada kesekjenan untuk melakukan registrasi.

“Pengadministrasian sesuai mekanisme tatib. Nanti tinggal Sekjen mengajukan untuk diagendakan dalam Rapim. Rapim kemudian untuk dibawa ke Bamus, lalu Bamus yang akan memutuskan apakah ini di Baleg atau Pansus atau AKD,” tandasnya.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Bareskrim Masih Analisis dan Evaluasi Dugaan Pelanggaran di PON XXI

Sabtu, 21 September 2024 | 03:59

Indonesia dan Jerman Berkolaborasi Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati

Sabtu, 21 September 2024 | 03:45

Elektabilitas Dedi-Erwan Capai 77 Persen, MQ Iswara: Alhamdulillah

Sabtu, 21 September 2024 | 03:23

PBB Pastikan Suara Ledakan di Kantor DPP Bukan Teror Bom

Sabtu, 21 September 2024 | 02:58

Baru Bergerak Seminggu Elektabilitas Risma Naik Signifikan

Sabtu, 21 September 2024 | 02:29

Tembus Semifinal China Open 2024, Fikri/Daniel Akui Terlambat Panas

Sabtu, 21 September 2024 | 01:59

Ada Sule dan Iwan Bule dalam Tim Pemenangan Dedi-Erwan

Sabtu, 21 September 2024 | 01:41

Seluruh Venue PON XXI Harus Diaudit Investigasi

Sabtu, 21 September 2024 | 01:19

Polisi Ringkus Sindikat Spesialis Rampok Toko di Jaktim

Sabtu, 21 September 2024 | 00:59

Bertemu dengan Presiden Marcos Jr, Prabowo Akui Filipina Mitra Strategis Indonesia

Sabtu, 21 September 2024 | 00:42

Selengkapnya