Berita

Huawei vs Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Trump Akan Setop Informasi Intelijen Pada Negara Pengguna Jasa Huawei

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 11:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat keputusan sangat keras pada negara-negara yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi raksasa dari China, Huawei.

Dikatakan oleh Dutabesar AS untuk Jerman, Richard Grenell, Trump mengancam akan memutus kerjasama berbagi informasi intelijen dengan negara-negara yang berurusan dengan perusahaan China itu. Apalagi jika membiarkan masuk jaringan data seluler 5G dari Huawei ke negara-negara itu.

"(Trump) menginstruksikan saya untuk menjelaskan bahwa negara mana pun yang memilih untuk menggunakan vendor 5G (Huawei) yang tidak dapat dipercaya akan bisa membahayakan kesepakatan untuk berbagi informasi dan intelijen di tingkat tertinggi," ujar Grenell dalam akun Twitternya seperti dimuat Hindustan Times.


Cuitan Grenell sendiri tidak lama berselang setelah Trump memanggilnya untuk bertemu di Air Force One yang merupakan pesawat kepresidenan.

Sebelum itu, dalam Konferensi Kemanan Munich pada Sabtu (15/2), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Huawei merupakan kuda Troja intelinjen China. Sehingga kehadirannya dapat mengancam keamanan nasional.

Pada Jumat (14/2), AS bahkan menuding Huawei telah mencuri kekayaan intelektual, termasuk rahasia dagang perusahaan penerbangan Amerika, T-Mobile.

Sementara itu, Inggris dan Prancis saat ini mengaku tidak akan melarang Huawei untuk membangun jaringan 5G. Alih-alih, mereka mengatakan akan memberikan pembatasan pada Huawei terkait dengan informasi rahasia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya